Search
Close this search box.

Berita

/

Berita Terbaru

Cegah Kanker Mulut Lewat Deteksi Dini

Kanker mulut merupakan penyakit mematikan di Indonesia. Berdasarkan data Riskesdas, prevalensi tumor/kanker di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan dari 1.4 per 1000 penduduk di tahun 2013 menjadi 1,79 per 1000 penduduk pada tahun 2018. Menanggapi data tersebut maka Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) menyelenggarakan seminar dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut (11/5).

Kegiatan yang berlangsung di YKI Cabang Koordinator DIY bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya skrining dan pencegahan kanker, khususnya kanker rongga mulut, serta memberikan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat umum.

Insidensi kanker tertinggi di Indonesia ditemukan di DI Yogyakarta dengan 4,86 per 1000 penduduk. Tingginya angka insidensi dan prevalensi ini menegaskan pentingnya deteksi dini dan skrining berkala untuk menurunkan tingkat mortalitas dan morbiditas akibat kanker. 

Dr. drg. Alma Linggar Jonarta, M.Kes. dosen FKG UGM selaku narasumber menyatakan angka tersebut harus kita waspadai. “Kanker mulut yang dapat dicegah lebih dini dengan cara melihat tanda-tanda klinis yang disebut pra kanker yang berpotensi menjadi kanker,” ucap drg. Alma. Ia pun menambahkan apabila kanker mulut terdeteksi lebih dini, maka dapat ditangani lebih cepat dan risiko buruk dapat dihindari.

Teknis pelaksanaan skrining dilakukan oleh dokter gigi dari FKG UGM yang dibantu oleh mahasiswa koas dan mahasiswa preklinik. Saat skrining dokter gigi akan memeriksa mulut bagian dalam. Hal ini dilakukan untuk memeriksa ada atau tidaknya bercak merah, putih, hingga sariawan. Tidak hanya itu, tenggorokan dan leher juga tak luput dari pemeriksaan untuk memastikan ada atau tidaknya benjolan.

Salah satu pengelola Yayasan Kanker Indonesia Yogyakarta, Tuti Indarsih menyatakan perasaan senang dan merasa terbantu akan kehadiran tim dari FKG UGM karena telah memberikan edukasi kepada kami. YKI Yogyakarta bersama dengan stakeholder yang lain berkomitmen untuk mendeteksi dan melawan kanker di Indonesia, tambahnya.

Melalui  kegiatan ini, peserta diharapkan dapat lebih memahami pentingnya skrining dan pencegahan kanker rongga mulut. Hasil skrining yang ditemukan akan ditindaklanjuti dengan kegiatan edukasi berkelanjutan.

Kegiatan ini mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) nomor 3, yaitu “Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik,” dengan memberikan layanan kesehatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi beban penyakit kanker di Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung SDGs nomor 4, “Pendidikan Berkualitas,” melalui upaya edukasi berkelanjutan mengenai kesehatan dan pencegahan kanker rongga mulut, serta SDGs nomor 17, “Kemitraan untuk Mencapai Tujuan,” melalui kolaborasi antara FKG UGM dan YKI dalam mewujudkan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
21 Desember 2024

FKG UGM Peringkat 2 Indeks Produktivitas Pengelolaan SINTA

20 Desember 2024

BKGN UGM 2024: Warga Sekitar UGM Dapat Layanan Kesehatan Gigi Gratis

19 Desember 2024

Teledentistry: Konsultasi Kesehatan Gigi Jarak Jauh

id_ID