FKG UGM turut berbahagia atas prestasi Dr. drg. Ananto Ali Alhasyimi, MDSc, Sp.Ort., Subsp. DDTK (K) yang telah berhasil meraih gelar spesialis konsulen bidang Disharmoni Dentokraniofasial Tumbuh Kembang (DDTK). Prestasi ini menunjukkan dedikasi luar biasa Dr. Ananto dalam karir akademis dan penelitiannya.
Drg. Ananto dikenal sebagai dokter gigi dan dosen yang aktif menerbitkan penelitian di jurnal internasional ternama seperti Scopus sejak 5 tahun terakhir. Beberapa publikasi terbarunya mencakup penelitian tentang Post-orthodontic relapse prevention through administration of a novel synthetic carbonated hydroxyapatite–chitosan hydrogel derived from blood cockle shell (2024), Potential of 10% propolis-based toothpaste on the inhibition of biofilm-forming bacteria growth in vitro(2024), dan Effectiveness of the attachment design and thickness of clear aligners during orthodontic anterior retraction: finite element analysis(2024). Selain itu, drg. Ananto juga terlibat dalam case report mengenai Open surgical exposure of two horizontally impacted maxillary incisors combined with orthodontic treatment: A case report(2024)
Pada tahun 2022, Dr. Ananto memimpin penelitian hibah DIKTI PDUPT dengan judul “Pengembangan emulsi nano carbonate apatite-simvastatin sebagai material pencegah relaps ortodonti.” Beliau juga meraih berbagai penghargaan, termasuk juara pertama dalam Kompetisi Presentasi Lisan Kategori Laporan Kasus di 4th International Conference Brawijaya Dentistry dan juara pertama Presentasi Poster Kategori Laporan Kasus di 15th Indonesian Association of Orthodontist Annual Meeting. Pada tahun 2023, Dr. Ananto juga dianugerahi penghargaan sebagai 1st Runner-Up Inspirational Lecturer. Pada tahun 2024, drg. Ananto sukses merawat kasus interdisipliner bedah ortoganti berkolaborasi dengan prodi bedah mulut, dengan hasil perawatan yang baik dan maksimal.
Prestasi ini mencerminkan dedikasi drg. Ananto dalam memajukan ilmu ortodonti dan perawatan dentofasial, serta menginspirasi banyak profesional muda di bidang kedokteran gigi. Pencapaian ini juga sejalan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan nomor 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik), tujuan nomor 4 (Pendidikan Berkualitas), dan tujuan nomor 9 (Inovasi dan Infrastruktur).
Dengan kontribusinya yang signifikan dalam bidang kesehatan gigi dan mulut, Dr. Ananto membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui pengajaran dan bimbingannya, beliau turut berperan dalam mencetak tenaga medis yang berkualitas dan inovatif, mendukung pencapaian pendidikan berkualitas. Selain itu, penelitian inovatifnya dalam bidang ortodonti juga mendukung perkembangan infrastruktur medis yang lebih baik.
