Selasa (18/10) FKG UGM telah melaksanakan kegiatan penutupan sekaligus pelantikan “Kader Kesehatan Gigi” dalam rangkaian Pengabdian Masyarakat di SLB N 1 Bantul, Yogyakarta. Kegiatan ini diinisiasi oleh Prodi Spesialis Kedokteran Gigi Anak yang bekerja sama dengan Prodi Higiene Gigi, di bawah naungan Fakultas Kedokteran Gigi UGM dengan mengusung tema “A Hero Triangle” Sebagai Pelopor Pemberdayaan Guru, Orangtua dari Anak Special Needs Peduli Kesehatan Gigi dan Mulut. Hal ini merupakan tindak lanjut dari proses pembelajaran mahasiswa FKG (terutama Prodi Spesialis KGA dan Prodi Higiene Gigi) mengenai “Perawatan rongga mulut pada anak berkebutuhan khusus di bawah bimbingan Dr.drg.Indah Titien S, S.U., Sp.KGA, K-AIBK.
Sebelumnya kegiatan dibuka pada 8 September 2022 dan dilanjutkan dengan rangkaian pelatihan dan pembelajaran terkait dengan kesehatan gigi dan mulut sebanyak tiga kali oleh edukator dari para mahasiswa dan dosen Prodi Spesialis Kedokteran Gigi Anak dan Prodi Higiene Gigi. Proses pelatihan dilakukan pada tanggal 15 ,22 dan 29 September 2022 dengan menggunakan alat-alat peraga yang inovatif dan interaktif, kemudian diawali dengan Pretest untuk mengetahui tingkat pengetahuan Kesehatan gigi dan mulut. Pada akhir kegiatan pelatihan yakni tanggal 6 Oktober 2022 diberikan posttes kepada seluruh calon kader dan juga pembentukan susunan kepenguruan “A Hero Triangle” beserta penyusunan program kegiatan UKGS di SLBN 1 Bantul untuk setahun kedepan.
Membuka rangkaian acara hadirin diajak menikmati penampilan dari siswa-siswa SLB N 1 Bantul mulai dari tarian (siswa autis, tunarungu dan tunagrahita), pembacaan pusi (siswa tunanetra), dan nyanyian (tunanetra) yang kemudian dilanjutkan dengan penayangan video Teknik Menyikat Gigi Merah Putih yang merupakan persembahan dari Departemen Kedokteran Gigi Anak yang diiringi dengan peragaan Sikat Gigi bersama dengan Dosen dan mahasiswa Spesialis Kedokteran Gigi Anak.
Melalui kegiatan ‘A Hero Triangle’ yang dilaksanakan sebanyak 3 tahap, kegiatan ini berhasil menjaring 50 kader di lingkungan sekolah yang melibatkan 15 guru, 15 siswa, dan 20 orang tua siswa. “Melalui terbentuknya kader ini kami berharap dapat menjadi salah satu upaya untuk membentuk kemandirian di lingkungan SLB N 1 Yogyakarta terkait dengan kesehatan gigi untuk anak berkebutuhan khusus,” Tutur Leny Pratiwi Arie Sandy, S.Kp.G., MD.Sc selaku ketua pelaksana kegiatan.
Kegiatan dihadiri oleh Bapak Basuki, M.Pd. selaku perwakilan dari Kepala Bidang DISDIKPORA DIY; drg. Tri Wahyuni, MPH perwakilan dari Dinas Kesehatan Bantul; Kepala Puskesmas Kasihan 2 Bantul, drg.Yudhi Hapsari; Dekan Fakultas Kedokteran Gigi UGM, drg. Suryono, Ph.D, S.H., MM beserta Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kemahasiswaan, drg. Triana Wahyu Utami, MDSc., Ph.D.; Prof. dr. Sunartini, Sp.A(K), Ph.D. selaku dosen FKKMK (Konsultan Neurologi Anak) dan juga pembimbing mahasiswa Spesialis Anak di SLBN 1 Bantul.
Mengawali sambutan pada kegiatan hari ini Bapak Basuki, M.Pd menyampaikan “Acara ini menurut saya tidak ada tandingannya. Kami ingin mmengucapkan terima kasih kepada Fakultas Kedokteran Gigi UGM yang telah bersedia untuk mendidik guru, orang tua, dan anak-anak kami. Dan semoga ini menjadi inspirasi bagi kami bukan sekedar memperhatikan keterampilan tapi kesehatan khususnya pada kesehatan gigi dan mulut.”
Sejalan dengan hal tersebut Dinas Kesehatan Bantul turut menyampaikan bahwa “Kegiatan seperti ini mampu untuk menjadi potensi yang baik untuk dikembangkan. Semoga pelatihan ini dapat diterapkan sehingga pendampingan orang tua dan daya dukung lingkungan dapat menjadi pencegahan penyakit gigi dan mulut.”
Pada kesempatan ini Dekan Fakultas Kedokteran Gigi UGM, drg. Suryono, M.H, berkesempatan untuk membuka pelantikan kader ‘A Hero Triangle’ secara simbolis dengan pengalungan pin kader kepada Sukma Dwi Monica sebagai siswa dengan nilai tertinggi saat pelatihan.
“Saya merasa bangga dan bahagia dapat hadir pada kegiatan hari ini dapat bertemu dengan Bapak/Ibu dan adik-adik dengan keterampilan dan kemampuannya yang luar biasa. Saya mengucapkan terima kasih yang luar biasa bagi Dinas dan Dikpora, dan SLB N 1 Bantul.” Tutur Dekan FKG UGM dalam sambutannya.
“Terima kasih saya ucapkan kepada FKG UGM untuk kegiatan pelatihan selama ini, saya senang dapat belajar tentang kesehatan gigi.” kata Sukma Dwi Monica (perwakilan siswa kelas B/Tunarungu) yang berkesempatan untuk menyampaikan kesannya tentang kegiatan ini dengan terbata-bata. Selain Sukma, Ibu Asih selaku perwakilan guru dan sekaligus Ketua Kader A Hero Triangle juga menyampaikan program UKGS selama setahun kedepan setelah terbentuknya kader ini.
“Program A Hero Triangle di SLBN 1 Bantul ini, diharapakan dapat menjadi Pilot Project pembentukan kader Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak dan individu berkebutuhan khusus untuk mempromosikan Dental Health Education (DHE) sehingga cita-cita kedepan angka penderita gangguan kesehatan gigi dan mulut anak dan individi berkebutuhan khusus di Indonesia dapat menurun”, Tutur Dr.drg.Indra Bramanti, Sp.KGA (K), M.Sc., selaku Kaprodi Spesialis Kedokteran Gigi Anak. Dengan pengaktifan tiga komponen, yakni guru, orang tua, dan anak, diharapkan dapat terciptanya kemandirian bagi setiap elemen yang berkaitan dengan anak, dalam hal ini tentang Kesehatan Gigi dan Mulut.
