Berita

/

Artikel, Berita Terbaru, SDG 12, SDG 15, SDG 3, SDG 4

Pengembangan Pasta Gigi Berbasis Antimikroba Alami dari Tanaman Obat

Masalah kesehatan mulut seperti plak dan gingivitis sering disebabkan oleh bakteri yang menumpuk pada gigi dan gusi. Penggunaan pasta gigi berbahan alami antimikroba kini semakin diminati sebagai alternatif mengurangi penggunaan bahan kimia sintetis.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Prof. Dr. drg. Juni Handajani, M.Kes., Ph.D. dengan judul “Efek Antimikroba Pasta Gigi Kandungan Ekstrak Daun Teh 2% (Camellia sinensis) terhadap A. Actinomycetemcomitans.” Menunjukkan bahwa ekstrak daun teh efektif melawan antimikroba yang kuat terhadap bakteri penyebab infeksi periodontal dan plak gigi. Ekstrak daun teh dari tanaman Camellia sinensis, mengandung polifenol, katekin, dan tanin yang bersifat antioksidan dan mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Senyawa tersebut mampu menghambat pertumbuhan A. actinomycetemcomitans, bakteri utama penyebab gangguan kesehatan mulut dan gusi.

Pasta gigi berbahan alami ini dikembangkan untuk memanfaatkan efek antimikroba tanaman obat, seperti daun teh. Hal ini bertujuan untuk membantu mencegah dan mengurangi infeksi oral secara aman dan alami. Ekstrak daun teh dalam formulasi pasta gigi dapat memberikan perlindungan gigi dari bakteri penyebab karies, plak, dan penyakit periodontal. Tentuna tanpa efek samping yang berbahaya bagi kesehatan.

Tanaman Obat Lain

Selain daun teh, banyak tanaman obat lain seperti herbal berbunga, lidah buaya, dan serai yang memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi, berpotensi dikembangkan sebagai bahan aktif dalam pasta gigi alami. Penggunaan bahan alami ini tidak hanya aman tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan, mendukung pendekatan pengobatan berbasis tanaman dalam dunia kedokteran gigi.

Pengembangan pasta gigi berbahan tanaman obat yang memiliki efek antimikroba merupakan pendekatan inovatif dalam meningkatkan kesehatan mulut secara alami dan aman. Riset dan inovasi ini diharapkan dapat menyediakan alternatif pengobatan oral yang efektif, ramah lingkungan, serta memperkuat upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut secara berkelanjutan.

Referensi
MKGI, Prof. Dr. drg. Juni Handajani, M.Kes., Ph.D.,  Efek Antimikroba Pasta Gigi Kandungan Ekstrak Daun Teh 2% (Camellia sinensis) terhadap A. Actinomycetemcomitans, https://jurnal.ugm.ac.id/mkgi/article/view/15592


Penulis: Rizky B. Hendrawan | Foto: Freepik

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
23 Mei 2025

Announcement of Phase 1 International Undergraduate Program (IUP)

22 Mei 2025

FKG UGM Periksa Kesehatan Gigi Warga Sekitar Kebun Teh Pagilaran

22 Mei 2025

Fraktur Mandibula dan Maksila: Diagnosis dan Pendekatan Bedah Terkini

id_ID