Berita

/

Artikel, Berita Terbaru, SDG 12, SDG 17, SDG 3, SDG 4

Mengenal Proses Remineralisasi Enamel Gigi

Proses remineralisasi enamel gigi merupakan salah satu mekanisme penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mencegah kerusakan yang lebih lanjut. Enamel gigi merupakan lapisan terluar dari gigi. Enamel gigi sangat vital dalam melindungi bagian dalam gigi dari bakteri dan asam yang dapat menyebabkan kerusakan. Namun, enamel dapat mengalami demineralisasi akibat berbagai faktor, seperti diet tinggi gula, kebersihan gigi yang buruk, dan kondisi medis tertentu.

Pengertian remineralisasi adalah proses di mana mineral, terutama kalsium dan fosfat, kembali diserap ke dalam struktur enamel, sehingga memperbaiki kerusakan yang terjadi. Proses ini sangat penting untuk mencegah terjadinya karies dan mempertahankan integritas gigi.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Remineralisasi

  1. Kandungan Mineral: Kehadiran mineral dalam saliva dan makanan berperan besar dalam proses remineralisasi. Kalsium dan fosfat merupakan komponen utama yang harus ada dalam diet untuk mendukung proses ini.
  2. Penggunaan Pasta Gigi yang Tepat: Pasta gigi yang mengandung fluoride atau hidroksiapatit dapat meningkatkan remineralisasi. Hal ini dijelaskan dalam penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa FKG UGM, Alexander Bintang Timur Listyo Wardono dengan bimbingan Prof. drg. Tetiana Haniastuti, M.Kes., Ph.D. dan drg. Heribertus Dedy Kusuma Yulianto., M.Biotech., Ph.D. yang menjelaskan bahwa pasta hidroksiapatit ekstrak tulang ayam (Gallus gallus domesticus) berpotensi meningkatkan kepadatan dan kekerasan enamel gigi dengan lesi white spot. 
  3. Kebersihan Gigi: Menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi secara teratur dan menggunakan benang gigi dapat membantu mencegah demineralisasi dan mendukung proses remineralisasi.
  4. Diet Sehat: Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung asam serta meningkatkan asupan makanan yang kaya kalsium dan vitamin D dapat mendukung kesehatan enamel.

Manfaat Remineralisasi

Remineralisasi tidak hanya membantu memperbaiki enamel gigi yang telah mengalami kerusakan ringan, tetapi juga meningkatkan kekuatan dan ketahanan gigi terhadap kerusakan lebih lanjut. Dengan memperbaiki enamel, proses ini juga membantu mengurangi sensitivitas gigi dan memperbaiki penampilan estetika gigi yang terkena lesi.

***

Memahami proses remineralisasi enamel gigi sangat penting bagi kesehatan gigi jangka panjang. Dengan mengadopsi kebiasaan baik dalam menjaga kebersihan gigi serta mendapatkan nutrisi yang cukup, kita dapat mendukung proses ini dan melindungi gigi dari kerusakan. Penggunaan produk yang tepat, seperti pasta gigi yang mengandung bahan remineralisasi, juga dapat berkontribusi secara positif terhadap kesehatan enamel gigi.

Referensi
Alexander Bintang Timur Listyo Wardono, Prof. drg. Tetiana Haniastuti, M.Kes., Ph.D.; drg. Heribertus Dedy Kusuma Yulianto., M.Biotech., Ph.D., Pengaruh Pasta Hidroksiapatit Ekstrak Tulang Ayam (Gallus gallus domesticus) terhadap Kepadatan dan Kekerasan Enamel Gigi dengan Lesi White Spot (Kajian In Vitro), https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/233489


Penulis: Rizky B. Hendrawan | Foto: Freepik

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
24 April 2025

Bagaimana Cara Menghilangkan Plak Gigi dengan Teknik yang Benar?

23 April 2025

Peran Teknologi dalam Konservasi Gigi: Aplikasi dan Manfaatnya

22 April 2025

Prodi Spesialis Konservasi Gigi FKG UGM Jalani Asesmen Akreditasi LAM-PTKes

id_ID