Berita

/

Berita Terbaru, SDG 10, SDG 17, SDG 3, SDG 4

Departemen Periodonsia FKG UGM Perluas Wawasan Implantologi di ITI South East Asia 2025

Departemen Periodonsia FKG UGM turut berpartisipasi dalam Annual Scientific Meeting yang diselenggarakan oleh International Team for Implantology (ITI) Section South East Asia pada 21-22 Februari 2025 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. Seminar ini menjadi ajang penting bagi akademisi dan klinisi untuk memperdalam wawasan di bidang Implantologi, sekaligus membangun jaringan dengan para ahli dari berbagai negara. Keikutsertaan dalam acara ini diharapkan dapat memperkaya ilmu serta membuka peluang bagi Departemen Periodonsia untuk bergabung dengan ITI dan memanfaatkan berbagai sumber daya serta manfaat keanggotaan yang ditawarkan.

Dalam kegiatan ini, dosen Departemen Periodonsia FKG UGM yang diwakili oleh drg. Kwartarini Murdiastuti, Sp.Perio Sub Sp. R.P.I.D (K), Ph.D., dan drg. Sri Pramestri Lastianny, M.S., Sp.Perio(K), turut berpartisipasi sebagai peserta. Seminar ini menghadirkan pembicara ternama seperti Dr. Rino Burkhardt, Prof. Dr. Bjarni Pjetursson, dan Dr. Charlotte Stilwell, yang membahas berbagai topik penting, mulai dari pembedahan mukosa periimplant, perencanaan perawatan pasien usia lanjut, hingga pemilihan material dan desain prostetik dalam rehabilitasi implant. Selain itu, seminar ini juga memberikan wawasan mengenai kurikulum ITI, beasiswa ITI, dan hibah penelitian ITI, yang bisa menjadi peluang besar bagi akademisi dan peneliti.

Seminar ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang perkembangan terbaru dalam bidang Implantologi serta memperluas wawasan mengenai strategi perawatan pasien dengan kondisi kompleks. Selain itu, seminar ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertukar pengalaman dengan akademisi dan klinisi dari berbagai negara serta memahami praktik terbaik dalam bidang ini.

drg. Kwartarini Murdiastuti, Sp.Perio Sub Sp. R.P.I.D (K), Ph.D., menyampaikan kesannya terhadap acara ini. “Seminar ini sangat bermanfaat, terutama bagi akademisi dan klinisi yang ingin memperdalam pemahaman tentang implantologi modern. Banyak ilmu yang bisa kami bawa pulang, termasuk wawasan mengenai strategi perawatan pasien dengan kondisi kompleks.” Beliau juga menambahkan bahwa setelah mengikuti seminar ini, Departemen Periodonsia FKG UGM berencana untuk mempertimbangkan keanggotaan ITI guna mendukung kerja sama dengan ITI.

Selain mendapatkan ilmu baru, seminar ini juga membuka peluang kerja sama antara Departemen Periodonsia FKG UGM dengan ITI serta institusi lainnya. Dengan semakin luasnya jaringan yang terjalin, diharapkan ke depannya FKG UGM dapat lebih aktif dalam penelitian dan kolaborasi internasional di bidang Implantologi. Penelitian yang lebih mendalam dan berbasis bukti ilmiah sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta pelayanan kesehatan gigi dan mulut, terutama dalam bidang Periodonsia dan Implantologi

Melalui partisipasi dalam forum ilmiah internasional ini, Departemen Periodonsia berharap dapat terus berkontribusi dalam perkembangan ilmu kedokteran gigi, khususnya dalam bidang Periodonsia dan Implantologi. Selain meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, langkah ini juga sejalan dengan komitmen UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 dan SDG 4 dalam aspek kesehatan dan pendidikan berkualitas. Dengan terus mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi, FKG UGM berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik bagi mahasiswa serta layanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.

Penulis: drg. Mentari Salma Nurbaiti, Sp.Perio & drg. Rezmelia Sari, MSc., Sp.Perio., SubSp. R.P.I.D(K)
Editor: Shinta | Foto: Dok. Dept. Periodonsia

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
3 Maret 2025

Penggunaan Propolis dalam Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi

25 Februari 2025

Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi untuk Penderita Hipertensi

22 Februari 2025

Semarak Dies Natalis ke-77 FKG UGM: Fun Run, Family Gathering, dan Pemeriksaan Gigi Gratis

id_ID