Berita

/

Berita Terbaru, SDG 17, SDG 3, SDG 4, SDG 9

Prodi IKGK dan Prodi Spesialis Penyakit Mulut Kolaborasi Selenggarakan Kuliah Pakar Inovasi Akademik

Rabu (12/2), Prodi IKGK dan Prodi Spesialis Penyakit Mulut FKG UGM mengadakan kuliah pakar. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara FKG UGM dengan BOKU University, Austria yang didukung oleh Biro Manajemen Strategis UGM . Pada kegiatan ini, hadir sebagai narasumber yaitu Claus Reiner Michalek, Dipl-Ing serta Lettu Laut (K). drg.  Marapandi Cakra, MDSc. (drg. Panji). Diskusi pada Kuliah Pakar ini dimoderatori oleh drg. Fimma Naritasari, M.D.Sc. yang merupakan dosen dari Prodi Spesialis Ilmu Penyakit Mulut FKG UGM.

Claus Reiner merupakan salah satu pakar inovasi akademik, khususnya mendalami E-learning dari Austria. Beliau saat ini menjabat sebagai Kepala Pelayanan Belajar Mengajar serta Kepala Bidang E-Learning dan Didaktik Universitas BOKU, Austria. Sementara itu, drg. Marapandi merupakan alumni dari Prodi IKGK yang lulus pada tahun 2024.

Pada kesempatan ini, Claus menyampaikan bahwa cara mengajar selalu berubah mengikuti perubahan zaman. Hal ini disebabkan karena karakter setiap generasi berbeda sehingga bahasa dan cara belajarnya pun berbeda. Sebagai pengajar, seorang pengajar harus tahu tentang apa yang dibutuhkan muridnya lalu memilih metode yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

“Tidak ada metode yang buruk atau baik, setiap orang mempunyai metode favoritnya masing-masing, dan seiring berjalannya waktu pasti akan menemukannya, dan dalam beberapa hal seorang pengajar harus otentik. Namun ada baiknya juga untuk mendapatkan beberapa metode baru, dan mencoba beberapa metode baru juga.” imbuh Claus.

Sementara itu drg. Panji menceritakan tentang pengalaman terkait proses belajar mengajar yang dilaluinya sebagai seorang klinisi. “Saya setuju dengan pendapat pak Claus. Dari pengalaman saya, metode saya mengajari junior saya, tidak bisa saya terapkan kepada asisten saya.” Buka drg. Panji. Menurutnya berbicara merupakan sebuah seni dan setiap orang mempunyai karakter seni yang berbeda, sehingga untuk menyampaikan pesan kepada setiap orang juga harus menyesuaikan dengan karakternya.

Dalam kesempatan ini turut hadir, Kepala Biro Strategi Management UGM, yang diwakili oleh Dr.nat.techn. Francis M Constance Sigit Setyabudi, STP, MP (Pak Sigit). “Kedatangan pak Claus pada kegiatan ini merupakan salah satu usaha untuk menciptakan jalur yang dapat menghubungkan berbagai program, terutama saat ini ketika Fakultas Kedokteran Gigi memiliki program bernama IUFE (Inter University Center of Excellence). Program ini mendukung berbagai kegiatan penelitian dan juga pengadaan peralatan.” buka Pak Sigit. Beliau menambahkan bahwa Biro Manajemen Strategis UGM sangat berterima kasih atas terselenggaranya acara ini, dan saya berharap acara ini akan memberikan manfaat besar bagi semua pihak.

Sementara itu dalam sambutannya, Ketua Prodi IKGK, drg. Ruslin, M.Kes., Ph.D berharap acara ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa maupun alumni baik dari kedua prodi yang terlibat maupun FKG UGM pada umumnya. “Terimakasih atas kesediaan kedua narasumber, dan semoga pertemuan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.” pungkas beliau.

Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat bagi kedua narasumber.

Penulis: Dody | Foto: Dody

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
19 Februari 2025

Mengapa Gigi Bungsu yang Tertanam Bisa Menyebabkan Infeksi?

18 Februari 2025

Cara Memilih Makanan yang Baik untuk Kesehatan Gigi Anak-Anak

17 Februari 2025

Bagaimana Mengatasi Karies Gigi pada Anak-Anak dengan Perawatan Alami

id_ID