Search
Close this search box.

Berita

/

Artikel, Berita Terbaru, SDG 3, SDG 4

Manfaat dan Risiko Prosedur Tambal Gigi dengan Resin Komposit

Tambal gigi dengan resin komposit menjadi solusi populer karena hasilnya yang estetis dan efisien. Namun, seperti prosedur medis lainnya, ada manfaat dan risiko yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah penjelasannya:

Manfaat Resin Komposit

  1. Estetis dan Natural: Resin komposit berwarna seperti gigi asli, sehingga hasil tambalan menyatu sempurna dengan gigi.
  2. Fleksibilitas Penggunaan: Cocok untuk berbagai kasus, mulai dari memperbaiki gigi berlubang hingga gigi yang retak atau patah.
  3. Proses Minim Invasif: Hanya membutuhkan sedikit pengikisan struktur gigi dibandingkan bahan tambalan lainnya.
  4. Adhesi yang Kuat: Teknik bonding membuat tambalan melekat erat pada gigi, memberikan kekuatan tambahan.
  5. Prosedur Cepat: Dapat diselesaikan dalam satu kunjungan ke dokter gigi.

Risiko Resin Komposit

  1. Lebih Rentan Terhadap Noda: Resin komposit dapat berubah warna akibat konsumsi makanan atau minuman tertentu, seperti kopi atau teh.
  2. Daya Tahan Lebih Rendah: Tidak sekuat amalgam untuk menahan tekanan kunyah, terutama pada gigi belakang.
  3. Kemungkinan Retak atau Terlepas: Kebiasaan menggigit benda keras atau kebersihan mulut yang buruk dapat membuat tambalan retak atau terlepas.
  4. Biaya Lebih Tinggi: Resin komposit cenderung lebih mahal dibandingkan tambalan logam tradisional.

Menurut Dr. drg. R. Tri Endra Untara, M.Kes., Sp.KG.(K), dalam penelitiannya mengenai perawatan saluran akar dengan restorasi resin komposit teknik semi-indirek disertai penguat pita fiber, penggunaan teknik yang tepat dapat meningkatkan daya tahan dan efektivitas tambalan resin komposit. Hal ini sejalan dengan pandangan Prof. Dr. drg. Siti Sunarintyas, M.Kes., dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar di bidang Biomaterial Komposit Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada, yang menyoroti pentingnya inovasi dalam material komposit untuk meningkatkan kualitas restorasi gigi.

Meski begitu, resin komposit tetap menjadi pilihan unggul bagi mereka yang mengutamakan estetika dan kenyamanan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk menentukan bahan tambalan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi gigi Anda. Penggunaan resin komposit dalam kedokteran gigi juga berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelajutan (SDGs), khususnya tujuan ke-3 Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik dengan meningkatkan akses terhadap perawatan gigi yang lebih estetis dan fungsional, serta tujuan ke-4 Pendidikan Berkualitas melalui penelitian dan inovasi berkelanjutan dalam bidang biomaterial kedokteran gigi.

Referensi
Dr. drg. R.Tri Endra Untara, M.Kes., Sp.KG.(K), Perawatan Saluran Akar dengan Restorasi Resin Komposit Teknik Semi-Indirek Disertai Penguat Pita Fiber, https://jurnal.ugm.ac.id/mkgk/article/view/61362
Prof. Dr. drg. Siti Sunarintyas, M.Kes., Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Biomaterial Komposit Kedokteran Gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada, https://dgb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/280/2024/01/Pidato-GB-Siti-Sunarintyas-04-Jan-2024-Isi-Cetak.pdf

Penulis: Rizky B. Hendrawan | Foto: Freepik

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
2 Februari 2025

Pentingnya Penggunaan Mouthguard pada Atlet untuk Melindungi Gigi

1 Februari 2025

Tips Merawat Gigi untuk Pasien dengan Hipersensitivitas Dentin

31 Januari 2025

Perawatan Orthodonti untuk Pasien dengan Kondisi Gangguan Sendi Rahang

id_ID