Search
Close this search box.

Berita

/

Berita Terbaru, SDG 17, SDG 4

Mahasiswa S3 FKG UGM Ikuti Seminar “Bio-Emulation with Composite Resin”

Jakarta, 6 September 2024 – Pullman Central Park Jakarta menjadi tuan rumah seminar kedokteran gigi yang dihadiri oleh berbagai dokter gigi dari seluruh indonesia dan beberapa perwakilan dari kawasan Asia. Salah satu peserta yang berkesempatan mengikuti seminar ini adalah drg. Elbanuswatri, Sp.Pros, mahasiswa program studi S3 Ilmu Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada. 

Seminar ini difokuskan pada peningkatan keterampilan bio-emulasi dengan resin komposit, khususnya dalam estetika gigi anterior, di bawah bimbingan ahli komposit ternama dari Tiongkok, Dr. Liu Jingjin, yang dikenal sebagai dokter gigi estetika terkemuka dan masuk didalam Asosiasi Stomatologi serta Emulasi Bio Tiongkok. Beliau memimpin seminar dengan memberikan materi yang komprehensif mengenai penggunaan komposit resin.

Sesi pertama seminar membahas jurnal terkait “Accelerated Fatigue Resistance” pada gigi seri yang telah menjalani perawatan endodontik tanpa ferrule, dan direstorasi menggunakan endocrown CAD/CAM. Jurnal tersebut, karya de Carvalho et al. (2021), menyimpulkan bahwa mahkota gigi seri novital dengan CAD/CAM tanpa ferrule meningkatkan resistensi dan menghasilkan sebagian besar kegagalan yang tidak bersifat katastropik, dibandingkan dengan mahkota bonding tradisional yang menggunakan adhesive post-and-core serta no-post buildups.

Materi kemudian dilanjutkan dengan pembahasan jurnal terbaru karya Dr. Liu Jingjin et al. (2024) yang berjudul “Combining a CAD-DAM Composite Resin Palatal Wall With a Direct Composite Resin Layering Technique for the Restoration of a Large Class IV Fractur: A Clinical Report,” yang diterbitkan di The Journal of Prosthetic Dentistry. Jurnal yang dibuat menyoroti bahwa penggunaan dinding palatal resin komposit CAD/CAM dapat membantu membentuk permukaan palatal dari gigi anterior yang retak. Teknik ini, jika dikombinasikan dengan teknik pelapisan resin komposit langsung, dapat menjadi pendekatan yang unggul untuk memulihkan fraktur, menghasilkan nilai estetika dan fungsional yang optimal, serta meningkatkan kepuasan pasien.

Sesi terakhir menjadi inti dari keseluruhan acara, diisi dengan demonstrasi langsung oleh Dr. Liu Jingjin, diikuti dengan sesi hands-on bagi 60 peserta seminar. Seminar ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya tujuan ke-4 Pendidikan Berkualitas, dan tujuan ke-17 Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan.

Kontributor: drg. Elbanuswatri, Sp,Pros. | Penulis: Suci Agustina, Al Haqi Insan Pratama

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
7 Januari 2025

Peran Vitamin D dalam Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi

6 Januari 2025

Cara Memilih Gigi Palsu yang Tepat untuk Gigi Belakang

4 Januari 2025

Manfaat Menggunakan Dental Sealant untuk Pencegahan Karies Gigi

id_ID