Search
Close this search box.

Berita

/

Berita Terbaru, SDG 13, SDG 3, SDG 6

Kelompok Wates Raih Prestasi di Summer Course 2024

Yogyakarta, 8 November 2024 – Kelompok Wates, salah satu tim dalam Summer Course 2024 bertema “Empowering Communities for Climate Health Resilience” yang diselenggarakan oleh FK-KMK UGM, berhasil meraih prestasi sebagai salah satu kelompok terbaik melalui presentasi video kegiatannya. Prestasi ini mengukuhkan kontribusi mereka dalam penggalian isu setempat terkait perubahan iklim dan kesehatan di wilayah Puskesmas Wates, Kulon Progo.

Adapun kelompok ini terdiri dari mahasiswa Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM, dan Vrije Universiteit Medical Center (VUmc) Netherland. Kelompok ini diketuai oleh Dimas, mahasiswa FK-KMK UGM.

Dipimpin oleh instruktur lapangan, dr. Dian Monika Sharie, serta dosen pembimbing lapangan, Christia Aye Waindy Vega, S.Kp.G., MDSc., kelompok ini menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menyelesaikan tugas lapangan, seperti penggalian masalah lokal yang relevan dengan tema, prioritas masalah, penyusunan solusi, hingga implementasi dan evaluasi program. Mereka juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan rutin yang dilakukan Puskesmas Wates, termasuk pemeriksaan jentik nyamuk dan pengelolaan bank sampah KSM Amrih Resik.

Salah satu program inovatif mereka adalah edukasi nutrisi di SDN 1 Triharjo yang dirancang ramah anak dan relevan dengan panduan “Isi Piringku”. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya makanan sehat dan kebersihan, mencerminkan kolaborasi interdisipliner yang sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya tujuan ke-3 (Kesehatan dan Kesejahteraan), tujuan ke-6 (Air Bersih dan Sanitasi), dan tujuan ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim).

“Kami merasa sangat terapresiasi dan sangat berterima kasih kepada panitia Summer Course 2024 yang telah mempersiapkan acara dengan sangat baik. Acara Summer Course ini memberikan banyak pengalaman, pengetahuan, dan insight yang baru baik dari segi kesehatan, lingkungan, sosial, maupun kebudayaan,” ujar Tyara Alifia Rosita, salah satu anggota tim yang juga mahasiswi FKG UGM.

Dalam kompetisi yang dinilai oleh dokter dan profesor dari FK-KMK UGM, kelompok Wates menonjol berkat video presentasi yang kreatif dan mencerminkan implementasi program berbasis bukti. Video tersebut menggambarkan sinergi antara mahasiswa, Puskesmas, juga masyarakat lokal dalam mewujudkan solusi konkret terhadap dampak perubahan iklim.

“Saya pribadi dan juga Puskesmas Wates mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kepada kami dengan program Summer Course kali ini, sungguh sangat bermanfaat bagi kami, kegiatan dan masukan dari teman-teman Summer Course juga menjadi pembelajaran yang baik bagi kami,” ucap dr. Dian yang juga menyampaikan terima kasih kepada kepala Puskesmas Wates, dr. Susilo Pradyarto, atas dukungan dan bimbingannya selama pelaksanaan program.

Sebagai dosen pembimbing lapangan, Christia Aye mengapresiasi upaya tim, sementara pendamping lapangan dari Puskesmas, Suparjono, SKM., dan Ikarina Chrisjanie, A.Md.KL., memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan program. Dengan keberhasilan ini, kelompok Wates diharapkan dapat terus menjadi inspirasi bagi inisiatif serupa di masa depan, memperkuat komitmen global terhadap ketahanan kesehatan dan keberlanjutan lingkungan.

Penulis: Tyara & Pram

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
22 Januari 2025

Tips Memilih Obat Kumur yang Tepat untuk Kondisi Gigi Sensitif

21 Januari 2025

Bagaimana Gigi yang Hilang Dapat Mempengaruhi Struktur Wajah?

20 Januari 2025

Mengatasi Bruxism pada Anak-Anak: Faktor Penyebab dan Solusi

id_ID