Kota Surabaya akan menjadi tuan rumah acara Hands-On IPSM, yang akan diselenggarakan di DoubleTree by Hilton pada tanggal 13-14 September 2024. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan di bidang kedokteran gigi, khususnya yang berfokus pada keterampilan praktis dan pengetahuan penting bagi para profesional di negara berkembang.
Pada tanggal 12 September, Hands-On berjudul “Simplified Success More Than Usual Restoration with Polimere Ceramics” akan dimulai. Sesi ini akan menghadirkan pembicara tamu Dr. Kimberly Ray R. Fajardo, DMD dari Filipina. Hands-On ini akan memberikan peserta kesempatan untuk mempelajari teknik inovatif dalam restorasi gigi dengan penekanan pada pentingnya pendidikan praktis yang mendalam.
Hari berikutnya, terdapat dua sesi Hands-On lainnya. Yang pertama berjudul “Tip and Trick on Direct Cementation Magnet Root Keeper”, yang dipandu oleh Prof. Dr. drg. Titik Ismiyati, M.S., Sp.Pros (K), bersama pembicara terkemuka, Prof. Dr. Michael Josef K. M.Kes., Sp.Pros (K) dan drg. Rudi Wigianto, Ph.D. Di sesi ini, peserta akan mempelajari kemajuan terbaru dalam teknik semen langsung, yang sangat penting untuk meningkatkan hasil perawatan pasien.
Secara bersamaan, sesi Hands-On lainnya berjudul “Basic Clinical Denture Workflow According to Biofunctional Prosthetic System (BPS)” yang dipandu oleh drg. Pramudya Aditama, MDSc., Sp.Pros, dengan pembicara ahli drg. Harry Laksono, M.Kes., Sp.Pros (K) dan drg. Elmend Lorentzon, MSc. Hands-On ini akan fokus pada alur kerja pembuatan gigi tiruan klinis, memberikan peserta pengetahuan dan keterampilan praktis yang sangat diperlukan dalam pengembangan profesi mereka.
Acara Hands-On IPSM Surabaya ini merupakan langkah penting menuju pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mempromosikan pendidikan berkualitas dan memastikan akses pendidikan yang inklusif dan adil bagi semua. Dengan menyediakan pelatihan praktis, acara ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan dalam pendidikan kedokteran gigi, terutama di negara berkembang di mana akses ke pelatihan lanjutan terbatas.
Peserta akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para ahli, meningkatkan pengalaman belajar mereka, dan memperoleh keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam praktik mereka. Inisiatif ini tidak hanya mendorong pertumbuhan profesional, tetapi juga berkontribusi pada perbaikan keseluruhan perawatan gigi di wilayah tersebut.
Acara ini diharapkan dapat menarik para profesional kedokteran gigi dari berbagai latar belakang, menciptakan lingkungan belajar yang beragam yang mendorong kolaborasi dan berbagi pengetahuan. Dengan fokus pada pendidikan praktis, Hands-On IPSM Surabaya bertujuan untuk memberdayakan peserta untuk menerapkan apa yang mereka pelajari dalam komunitas mereka, yang pada akhirnya meningkatkan akses ke perawatan gigi berkualitas.
Hands-On IPSM Surabaya lebih dari sekadar serangkaian hands-on. Melalui hands-on ini merupakan bentuk komitmen untuk memajukan pendidikan dalam kedokteran gigi dan memastikan bahwa para profesional di negara berkembang memiliki alat dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk berhasil. Acara ini merupakan kesempatan signifikan untuk pertumbuhan, pembelajaran, dan kolaborasi di bidang kedokteran gigi.
Dengan ikut serta dalam kegiatan ini, FKG UGM turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas), yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan akses yang setara bagi semua.
Penulis: Diva L