Search
Close this search box.

Berita

/

Berita Terbaru, SDG 17, SDG 3, SDG 4

Residen KGA Memperluas Ilmu pada Airway Study Anak

Residen Program Studi Spesialis Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) aktif memperluas ilmu mereka melalui inisiatif Airway Study Anak yang berlangsung dari November hingga Desember 2024. Acara ini bertempat di FKG UGM dengan melibatkan para peserta didik dan dosen program spesialis Kedokteran Gigi Anak. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang hubungan kesehatan airway dengan pertumbuhan dan perkembangan anak.

Airway Study Anak ini dipimpin oleh drg. Sabrina Ceasy, dengan bimbingan dari drg. Anrizandy Narwidina, M.DSc, Sp.KGA, Ph.D. Fokus kegiatan ini adalah memahami bagaimana gangguan airway, seperti sleep apnea dan obstruksi pernapasan lainnya, dapat memengaruhi perkembangan gigi dan kesehatan keseluruhan anak. Drg. Sabrina Ceasy mengungkapkan, “Memahami peran airway dalam perkembangan anak sangat penting bagi kami sebagai dokter gigi anak. Ini memungkinkan kami memberikan perawatan yang lebih baik dan berdampak signifikan pada kesehatan keseluruhan anak.”

Kegiatan ini mencakup penelitian mendalam yang dilakukan para residen untuk mengeksplorasi dampak kesehatan airway terhadap perkembangan anak, lokakarya, serta seminar yang membahas manajemen airway dalam konteks pediatrik. Selain memperkuat kapasitas pendidikan para residen, hasil studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu kedokteran gigi anak.

drg. Anrizandy Narwidina, selaku mentor, menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin antara dokter gigi anak, otolaringolog, dan dokter anak untuk memberikan perawatan yang holistik. “Kolaborasi ini memastikan setiap aspek kesehatan anak diperhatikan sehingga menghasilkan pendekatan pengembangan yang lebih komprehensif,” jelasnya.

Sebagai bentuk komitmen terhadap pembelajaran berkelanjutan, kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDGs tujuan ke-3 (Kesehatan dan Kesejahteraan) dengan mengurangi angka kematian akibat gangguan pernapasan pada anak, tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas) melalui edukasi dan pelatihan berkelanjutan, serta tujuan ke-17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) dengan menjalin kolaborasi lintas disiplin untuk meningkatkan kesejahteraan anak secara global.

Kontributor: drg. Arif Rahman Setyawan | Penulis: Diva Luthfiana Lathifah

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
24 Desember 2024

FKG UGM dan FKG Universiti Malaya Bahas Potensi Kerjasama

21 Desember 2024

FKG UGM Peringkat 2 Indeks Produktivitas Pengelolaan SINTA

20 Desember 2024

BKGN UGM 2024: Warga Sekitar UGM Dapat Layanan Kesehatan Gigi Gratis

id_ID