Residen Program Studi Spesialis Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) mengikuti pelatihan teknologi laser speckle contrast imaging pada Jumat, 6 Desember 2024. Acara ini berlangsung di FKG UGM, dengan melibatkan dosen, mahasiswa, serta peserta umum.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh iDSDC FKG UGM bekerja sama dengan Pusat Unggulan Antar Perguruan Tinggi (PUAPT) UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para residen dalam pemanfaatan teknologi pencitraan mutakhir guna mendukung perawatan gigi, terutama dalam bidang kedokteran gigi anak.
drg. Andi Muhammad Fuad Ansar, salah satu residen Kedokteran Gigi Anak FKG UGM, menyatakan antusiasmenya terhadap pelatihan ini. “Workshop ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana laser speckle dapat digunakan untuk meningkatkan diagnosis dan perawatan. Teknologi seperti ini sangat penting untuk mengatasi masalah kesehatan gigi anak yang sering diabaikan,” ungkapnya.
Selain mempelajari cara kerja perangkat pencitraan laser speckle, para peserta juga mendapatkan pelatihan praktis untuk menginterpretasikan hasil pencitraan. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung sehingga residen siap mengimplementasikan teknologi ini dalam praktik sehari-hari.
Acara ini juga mencakup diskusi tentang implikasi etis penggunaan teknologi canggih dalam kedokteran gigi anak, serta pentingnya keterlibatan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran tentang kesehatan gigi anak. Para residen didorong untuk berbagi pengetahuan dengan komunitas, termasuk mendidik orang tua tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi anak-anak sejak dini.
Pelatihan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDGs tujuan ke-3 (Kesehatan dan Kesejahteraan), tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas), dan tujuan ke-17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Melalui kolaborasi antara iDSDC dan PUAPT UGM, pelatihan ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan gigi anak di Indonesia.
Kontributor: drg. Arif Rahman Setyawan | Penulis: Diva Luthfiana Lathifah