Ikatan Konservasi Gigi Indonesia (IKORGI) sukses menyelenggarakan Seminar Ilmiah Nasional VII bertema “Revolutionizing Dental Health Care with the New Era in Conservative Dentistry”. Acara ini berlangsung pada Jumat, 12 Oktober 2024, di Gran Senyiur Hotel, Balikpapan, dan dihadiri oleh dosen Departemen Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM), residen dari berbagai universitas di Indonesia, serta para profesional konservasi gigi. Seminar ini bertujuan menggali inovasi dan pendekatan terbaru dalam konservasi gigi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat sekaligus kualitas pendidikan kedokteran gigi.
Acara ini menampilkan pembicara utama seperti Prof. Paul V. Abbott, Dr. drg. Aditya Wisnu Putranto, Sp.KG, dan Dr. drg. Widya Saraswati, Sp.KG, M.Kes, yang menyampaikan topik-topik menarik seperti pengelolaan C-shaped canals, penggunaan biokeramik dalam endodontik, serta inovasi perekat universal untuk restorasi gigi alami. Diskusi ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi peserta tetapi juga mendorong praktik klinis berbasis bukti yang relevan dengan perkembangan teknologi kesehatan gigi.
Dr. drg. Widya Saraswati, Sp.KG, M.Kes, salah satu pembicara utama, menegaskan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam konservasi gigi. “Era baru konservasi gigi bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga bagaimana kita mendidik dan mengaplikasikan ilmu tersebut untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkapnya.
Para peserta seminar juga mendapatkan kesempatan berdiskusi mengenai teknologi digital dalam perawatan gigi, material regeneratif terbaru, dan pendekatan minimal invasif yang lebih efektif. Diskusi interaktif ini membuka peluang kolaborasi yang erat di antara profesional kesehatan gigi, sekaligus memperkaya wawasan tentang inovasi berkelanjutan di bidang kesehatan gigi.
Seminar Nasional IKORGI VII menjadi momentum penting untuk memperkuat jejaring antarprofesional, berbagi pengetahuan, dan memajukan inovasi di bidang konservasi gigi. Melalui kegiatan ini, FKG UGM turut berkontribusi dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs tujuan ke-3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan) dan tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas).
Kontributor: drg. Rahmadani Puspitasari, MDSc. | Penulis: Diva Luthfiana Lathifah