Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) menyelenggarakan kegiatan Basic Life Support (BLS) untuk mahasiswa semester 7 angkatan 2021. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Margono Soeradji dengan rangkaian acara empat tahap, pada tanggal 6-7 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali kemampuan dasar dalam penanganan kegawatdaruratan medis. Kompetensi ini merupakan bagian penting dari pelayanan kesehatan yang holistik bagi para calon dokter Gigi.
Kegiatan BLS merupakan salah satu bagian dari kurikulum wajib yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan praktis mahasiswa dalam menghadapi situasi darurat medis. Sebagai salah satu calon tenaga kesehatan, mahasiswa kedokteran gigi diharapkan mampu memberikan pertolongan pertama yang sesuai dengan standar, khususnya pada kasus kasus seperti henti jantung, gangguan pernapasan, atau keadaan darurat lainnya, sebelum pasien mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kegiatan BLS ini mencakup teori dan praktik langsung, termasuk teknik resusitasi jantung paru (RJP), penggunaan automated external defibrillator (AED), penanganan korban tersedak (choking), serta simulasi berbagai skenario kegawatdaruratan menggunakan alat peraga medis. Pada kegiatan ini mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan simulasi langsung menggunakan manekin dan perangkat AED dan diawasi langsung oleh instruktur bersertifikat sehingga mahasiswa dapat memahami dan mempratikkan langkah-langkah pertolongan dengan benar dan sesuai standar.
Mahasiswa tampak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, karena merupakan pengalaman baru sekaligus meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam menghadapi situasi darurat medis. Dengan pelatihan BLS ini, mahasiswa merasa lebih siap dalam menghadapi keadaan darurat, melengkapi fokus utama mereka pada kesehatan gigi dan mulut.
Melalui kegiatan ini, FKG berharap mereka memiliki keunggulan lebih dalam aspek pertolongan darurat, sesuai dengan nilai-nilai profesionalisme dan dedikasi terhadap keselamatan pasien. Hal tersebut selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya tujuan ke-4 yaitu memberikan pendidikan berkualitas yang tidak hanya menekan penguasaan teori, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan untuk mendukung peranan mereka sebagai tenaga kesehatan di masa depan.
Kontributor : Dewi Harnum Arini | Penulis: Bagas Prakoso D