Search
Close this search box.

Berita

/

Berita Terbaru, SDG 17, SDG 3, SDG 4

Edukasi Cuci Tangan di TK ABA Gendingan

Pada 25 September 2024, Residen Program Studi Spesialis Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) mengadakan kegiatan edukasi mengenai cuci tangan di TK ABA Gendingan, Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengajarkan anak-anak mengenai pentingnya kebersihan diri, khususnya mencuci tangan, sebagai langkah dasar dalam mencegah berbagai penyakit yang dapat menular, terutama di lingkungan sekolah.

Anak-anak, yang masih berada dalam tahap perkembangan kebiasaan hidup sehat, sering kali terpapar bakteri dan virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Penyakit menular seperti diare, flu, hingga infeksi pernapasan seringkali dapat dicegah hanya dengan mencuci tangan dengan benar. Mencuci tangan yang baik dan benar terbukti secara signifikan dapat mengurangi risiko penularan penyakit, baik di lingkungan rumah maupun sekolah. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mencuci tangan dengan sabun selama minimal 20 detik dapat menghilangkan kuman dan patogen yang berisiko menular melalui sentuhan tangan. “Mencuci tangan adalah langkah pertama yang paling efektif dalam mencegah penyebaran penyakit di kalangan anak-anak,” ungkap drg. Arif Rahman Setyawan, salah satu residen IKGA FKG UGM

Dalam acara edukasi ini, Residen IKGA FKG UGM memberikan paparan mengenai teknik mencuci tangan yang benar. Mencakup langkah-langkah penting seperti menggunakan sabun, menggosok seluruh bagian tangan termasuk punggung tangan, sela-sela jari, dan kuku selama minimal 20 detik, dan membilasnya dengan air bersih. Mereka juga menjelaskan mengapa setiap langkah tersebut penting untuk memastikan bahwa kuman dan virus yang menempel pada tangan benar-benar hilang. Hal tersebut dapat mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit akibat tangan yang tidak bersih. “Dengan mencuci tangan dengan benar, kita dapat mengurangi risiko berbagai penyakit yang dapat mengancam kesehatan anak-anak. Utamanya yang dapat dicegah dengan kebersihan,” tambahnya.

Untuk membantu anak-anak memahami dan mengingat cara mencuci tangan dengan benar, kegiatan ini dikemas dengan cara yang menyenangkan. Penggunaan lagu-lagu edukatif dan permainan yang dapat menarik perhatian anak-anak digunakan dalam kegiatan ini. Anak-anak diajak untuk mempraktikkan cara mencuci tangan yang telah diajarkan, dengan bimbingan langsung dari para residen. Melalui kegiatan yang interaktif ini, anak-anak dapat belajar sambil bermain, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan mudah diingat.

Program edukasi ini didukung oleh kolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta. Kolaborasi ini memperkuat upaya dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kebersihan di kalangan anak-anak. Para residen juga memberikan materi edukasi kepada orang tua dan guru. Hal ini untuk memastikan bahwa kebiasaan mencuci tangan ini terus diterapkan di rumah dan di sekolah.

Melalui edukasi cuci tangan ini, diharapkan anak-anak tidak hanya memahami pentingnya mencuci tangan, tetapi juga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari kebiasaan hidup sehat. Program ini menjadi langkah kecil yang diberikan FKG UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Khususnya SDGs tujuan ke-3 (Kesehatan dan Kesejahteraan), tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas), dan tujuan ke-17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Dengan melibatkan anak-anak, orang tua, dan masyarakat, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi masa depan.

Kontributor: drg. Arif Rahman Setyawan | Penulis: Diva Luthfiana L

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
21 Desember 2024

FKG UGM Peringkat 2 Indeks Produktivitas Pengelolaan SINTA

20 Desember 2024

BKGN UGM 2024: Warga Sekitar UGM Dapat Layanan Kesehatan Gigi Gratis

19 Desember 2024

Teledentistry: Konsultasi Kesehatan Gigi Jarak Jauh

id_ID