Selama bulan puasa, menjaga kesehatan mulut menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Kondisi mulut kering akibat tidak adanya asupan makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam bisa menyebabkan bau mulut (halitosis) serta meningkatkan risiko masalah gigi dan gusi. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kebersihan mulut secara ekstra selama berpuasa agar tetap segar dan sehat.
Menggosok Gigi secara Menyeluruh
Pertama, pastikan untuk menggosok gigi secara menyeluruh setelah sahur dan sebelum tidur. Menyikat gigi selama dua menit dengan pasta gigi berfluoride efektif dalam menghilangkan plak dan sisa makanan yang dapat menyebabkan bau mulut. Jangan lupa untuk membersihkan lidah, karena banyak bakteri yang menempel di permukaan lidah dan bisa menjadi sumber bau tidak sedap. Menggunakan benang gigi (flossing) juga dapat membantu membersihkan sisa makanan yang tersembunyi di antara gigi.
Berkumur dengan Obat Kumur Antiseptik
Selain menyikat gigi, berkumur dengan obat kumur antiseptik setelah sahur bisa membantu mengurangi jumlah bakteri di mulut. Pilih obat kumur yang tidak mengandung alkohol untuk menghindari rasa mulut yang semakin kering. Mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup saat sahur dan berbuka juga penting untuk menjaga kelembapan mulut dan mencegah dehidrasi. Air membantu membersihkan mulut dari sisa makanan dan menstimulasi produksi air liur yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri.
Perhatikan Pola Makan
Memperhatikan pola makan juga berperan dalam menjaga kesehatan mulut selama puasa. Hindari makanan yang berbau tajam seperti bawang dan makanan manis saat sahur dan berbuka, karena dapat memicu bau mulut serta meningkatkan risiko gigi berlubang. Konsumsi lebih banyak buah dan sayuran yang mengandung banyak air, seperti apel, semangka, dan mentimun, karena dapat membantu membersihkan gigi secara alami dan memberikan hidrasi tambahan pada mulut.
Hindari Merokok
Terakhir, hindari kebiasaan merokok selama berpuasa. Merokok tidak hanya memperparah bau mulut tetapi juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mulut, termasuk gigi kuning dan penyakit gusi. Mengurangi atau bahkan berhenti merokok selama Ramadan bisa menjadi langkah awal untuk memperbaiki kesehatan mulut secara keseluruhan.
Dengan menjaga kebersihan dan kesehatan mulut selama berpuasa, kita dapat menjalani ibadah dengan lebih nyaman dan percaya diri. Hal ini turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tujuan ke-3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan.
Penulis: Rizky B. Hendrawan | Foto: Freepik