Pagilaran, Jawa Tengah – Program Studi Bedah Mulut dan Maksilofasial (BMM) bersama Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Gigi (IKG) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) mengadakan kegiatan bakti sosial kesehatan yang menyasar karyawan dan keluarga di PT Pagilaran.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 8-9 November 2024 di Pagilaran, Jawa Tengah. Tujuan utama kegiatan ini menyediakan layanan kesehatan gratis dan edukasi bagi masyarakat setempat. Hal ini sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama pada akses kesehatan dan pendidikan berkelanjutan.
Melalui kerja sama dengan PT Pagilaran, acara ini berhasil menyentuh kebutuhan kesehatan komunitas secara langsung. Hal tersebut lantaran akses menuju fasilitas kesehatan terdekat dari wilayah ini cukup sulit, membutuhkan perjalanan sejauh 10 kilometer untuk mencapai puskesmas. Dengan demikian, inisiatif bakti sosial ini menjadi solusi efektif untuk mendekatkan pelayanan kesehatan bagi karyawan dan keluarga mereka.
Menurut drg. Mufidana Azis, salah satu anggota tim medis yang hadir, antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Lebih dari 130 orang terdaftar untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, termasuk pemeriksaan gigi, pencabutan, dan konsultasi kesehatan lainnya.
“Walaupun jauh dari fasilitas kesehatan, kesadaran masyarakat terkait kesehatan sangat baik. Masyarakat datang tidak hanya untuk menerima bantuan, tetapi benar-benar ingin memeriksakan kesehatannya. Semoga bakti sosial ini bermanfaat dan UGM bisa berkomitmen untuk melakukannya secara berkala,” ujar drg. Mufidana Azis.
Acara ini turut melibatkan dosen dan mahasiswa spesialis dari Prodi BMM. Bersama Prodi lain di FKG UGM mereka memberikan berbagai pelayanan kesehatan gigi serta edukasi. Kegiatan ini juga menekankan pentingnya perawatan gigi secara berkala dan menjaga kebersihan mulut sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Lebih lanjut, kolaborasi antara Prodi Doktor IKG, Prodi BMM, dan PT Pagilaran mencerminkan kemitraan strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini meningkatkan akses kesehatan bagi komunitas yang terisolasi dari fasilitas kesehatan.
Program ini tidak hanya menjadi bentuk tanggung jawab sosial perusahaan bagi PT Pagilaran, tetapi juga memperlihatkan bagaimana kemitraan yang baik dapat mendukung capaian SDGs. Utamanya SDGs tujuan ke-3 kehidupan sehat dan sejahtera, SDGs tujuan ke-4 pendidikan berkualitas, dan SDGs tujuan ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan.
Umpan balik positif dari peserta menyoroti betapa pentingnya inisiatif ini dalam memperkuat kesehatan masyarakat. Para peserta mengungkapkan rasa terima kasih atas layanan kesehatan dan edukasi yang diberikan. Mereka juga berharap kegiatan ini dapat berlanjut ke depannya. Respons ini menunjukkan dampak signifikan dari upaya outreach dalam membangun kesehatan yang berkelanjutan dan kesetaraan akses di masyarakat.
Ke depannya, Prodi Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG UGM berencana melanjutkan kegiatan outreach ini dengan menjangkau komunitas lain yang membutuhkan layanan kesehatan serupa. Dengan memanfaatkan kemitraan lintas sektor, mereka berharap dapat berkontribusi pada masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat. Terutama dalam mendukung tujuan SDGs dalam berbagai aspek kesehatan dan keberlanjutan.
Penulis: Pram | Foto: drg. Muhhamad Reza Pahlevi, Ph.D.