Search
Close this search box.

Berita

/

Berita Terbaru, SDG 3, SDG 9

Perkembangan Material Tambal Gigi yang Lebih Aman dan Estetik

Perawatan tambal gigi adalah solusi yang umum dilakukan untuk mengatasi gigi berlubang atau rusak akibat karies. Dalam beberapa dekade terakhir, material tambal gigi mengalami perkembangan pesat, tidak hanya dari segi keamanan tetapi juga estetika. Jika pada masa lalu amalgam, material berbahan dasar logam, menjadi pilihan utama untuk menambal gigi. Kini bahan alternatif yang lebih aman dan estetik semakin diminati. Amalgam sering dianggap kurang ideal karena warnanya yang gelap. Kandungan merkuri di dalamnya juga dapat menimbulkan kekhawatiran terkait kesehatan dan lingkungan. Berkat kemajuan teknologi kedokteran gigi, material tambal gigi modern kini berfokus pada bahan komposit dan keramik. Bahan tersebut mampu memberikan hasil lebih alami dan estetis sekaligus aman untuk kesehatan.

Komposit

Material komposit, misalnya, telah menjadi pilihan populer dalam beberapa tahun terakhir. Komposit berbahan dasar resin ini memiliki keunggulan yang memungkinkan warna tambalan disesuaikan dengan warna gigi asli pasien. Sehingga hasil tambalan menjadi hampir tidak terlihat. Selain tampilannya yang lebih alami, komposit juga lebih fleksibel dibanding amalgam. Sehingga penggunaan bahan komposit tidak memerlukan pengikisan gigi yang terlalu banyak saat proses pemasangan. Material ini semakin baik kualitasnya dari segi kekuatan dan daya tahan, memungkinkan hasil tambalan yang lebih tahan lama. Selain itu, proses pemasangan tambalan komposit cenderung lebih aman dan ramah lingkungan karena bebas dari bahan logam berat.

Keramik

Material keramik atau porselen juga semakin sering digunakan dalam tambal gigi, terutama untuk pasien yang mengutamakan daya tahan tinggi dan estetika optimal. Keramik memiliki sifat yang sangat mirip dengan enamel gigi asli, baik dari segi warna maupun ketahanannya. Karena ketahanannya terhadap noda dan keausan, keramik menjadi pilihan ideal untuk tambalan pada area yang sering terlihat atau mendapat tekanan lebih besar, seperti gigi depan atau gigi geraham. Material ini juga menawarkan hasil tambalan yang lebih kuat dan mampu bertahan hingga puluhan tahun jika dirawat dengan baik. Meskipun pemasangannya sedikit lebih rumit dan memerlukan waktu lebih lama, keunggulan estetis dan daya tahan keramik membuatnya semakin diminati.

Perkembangan material tambal gigi yang lebih aman dan estetik juga membawa manfaat yang lebih luas dalam mendukung kesehatan mulut dan kebersihan lingkungan. Dengan hadirnya material bebas merkuri dan logam, risiko kesehatan jangka panjang bagi pasien berkurang, dan proses pembuangan limbah tambalan menjadi lebih aman bagi lingkungan. Selain itu, kemajuan ini juga mendukung kepercayaan diri pasien karena hasil tambalan tidak hanya fungsional tetapi juga memperindah tampilan gigi. Secara keseluruhan, pilihan material tambal gigi saat ini memberi pasien lebih banyak opsi dalam merawat gigi dengan aman dan estetis sesuai kebutuhan, memungkinkan pengalaman perawatan yang lebih nyaman dan hasil yang memuaskan.

Penggunaan material tambal gigi yang lebih aman, seperti komposit dan keramik yang bebas dari merkuri dan logam berat, membantu meningkatkan kesehatan pasien serta mengurangi risiko kesehatan jangka panjang. Hal ini sejalan dengan SDGs tujuan ke-3 yang memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat.

Perkembangan material tambal gigi yang lebih estetik dan aman menunjukkan inovasi dalam industri kedokteran gigi, dengan produk-produk yang lebih aman dan ramah lingkungan. Hal ini berkontribusi pada kemajuan teknologi dan inovasi dalam perawatan kesehatan, yang merupakan inti dari SDGs tujuan ke-9.

Penulis: Rizky B. Hendrawan | Foto: Freepik
Editor: Shinta

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
21 Desember 2024

FKG UGM Peringkat 2 Indeks Produktivitas Pengelolaan SINTA

17 Desember 2024

BKGN UGM 2024: Tingkatkan Kesehatan Gigi untuk Produktivitas

15 Desember 2024

FKG UGM Meriahkan Nitilaku 2024 dengan Semangat Kebangsaan

id_ID