Search
Close this search box.

Berita

/

Berita Terbaru, SDG 3, SDG 4

Lulusan FKG UGM Bagikan Strategi Sukses Meraih IPK Tertinggi

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) meluluskan 26 dokter gigi baru dalam acara Yudisium periode III pada 17 September 2024. Acara ini dilaksanakan di Meeting Room Gedung OECF, dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ketua Program Profesi Dokter Gigi, Sekretaris Program Profesi Dokter Gigi, Ketua Departemen, Penanggung Jawab Koass, Panitia Tenaga Kependidikan, dan mahasiswa peserta yudisium.

Peraih IPK tertinggi pada Yudisium periode ini berhasil diraih oleh Karina Dewi Octavianika. Karina  mengungkapkan bahwa sebenarnya ia tidak memiliki ambisi khusus. “Sebenarnya, saya tidak memiliki ambisi khusus untuk mencapai IPK tertinggi. Hanya saja, selama menjalankan koass ini, saya berusaha untuk mengerjakan semua secara maksimal baik dalam hal belajar maupun kerja pasien. Tidak lupa tentunya ada doa dan dorongan dari keluarga dan orang terdekat sehingga saya dapat menyelesaikan koass dengan baik,” ujarnya.

Menurut Karina ujian UKMP2DG pada periode ini lebih sulit dibandingkan dengan sebelumnya. “Pada ujian OSCE, ada satu topik yang tidak disangka-sangka keluar pada ujian. Kemudian CBT UKMP2DG periode ini lebih sulit jika dibandingkan dengan CBT Try Out Nasional,” ujarnya.

Karina juga berbagi strateginya untuk mengatasi kejenuhan selama pendidikan klinis. “Saya menghilangkan penat dengan berolahraga atau menghabiskan waktu dengan teman-teman. Bergabung dalam kelompok belajar atau kerja pasien sangat membantu membangkitkan kembali semangat saya,” jelasnya. Pendekatan ini menekankan pentingnya kesehatan mental dan kesejahteraan dalam proses pendidikan.

Di akhir wawancara, Karina membagikan harapan dan pesan bagi teman-temannya. “Semoga kita semua sukses di masa depan dan menjadi dokter gigi yang dapat memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitar kita,” ujarnya.

Dedikasi dan semangat kolaboratif Karina menunjukkan pentingnya komitmen, kerja keras, dan kerja sama yang baik dalam mencapai kesuksesan dalam pendidikan koass dokter gigi. Selain peran pengajar dalam membimbing, peran keluarga dan teman juga penting dalam memberi dukungan dan doa untuk membangkitkan semangat mahasiswa. Langkah ini mencerminkan upaya berbagai pihak dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) / Sustainable Development Goals (SDG) tujuan ke-3 dan tujuan ke-4, yaitu kehidupan sehat dan sejahtera serta pendidikan yang berkualitas.

Penulis : Niswati FR, Dhea | Editor : Bagas Prakoso

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
5 November 2024

Perkembangan Material Tambal Gigi yang Lebih Aman dan Estetik

2 November 2024

Apakah Sikat Gigi Elektrik Lebih Efektif daripada Manual?

1 November 2024

FKG UGM dan UPH Bahas Tantangan dan Kolaborasi untuk Pendirian Prodi Kedokteran Gigi di UPH

id_ID