Air liur mungkin tampak sederhana, tetapi memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama mulut. Fungsi utama air liur adalah membantu proses pencernaan. Saat kita makan, air liur mulai bekerja dengan membasahi makanan, sehingga lebih mudah dikunyah dan ditelan. Selain itu, enzim dalam air liur, seperti amilase, membantu memecah karbohidrat menjadi gula yang lebih sederhana, memulai proses pencernaan bahkan sebelum makanan mencapai lambung.
Selain perannya dalam pencernaan, air liur juga berfungsi sebagai pelindung alami gigi dan mulut. Dengan sifatnya yang mengandung senyawa antibakteri dan mineral seperti kalsium dan fosfat, air liur membantu melindungi enamel gigi dari kerusakan. Ini sangat penting untuk mencegah gigi berlubang dan mengurangi risiko penyakit gusi. Secara tidak langsung, air liur berfungsi sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi mulut, dengan terus-menerus membilas bakteri dan sisa makanan dari rongga mulut.
Lebih dari itu, air liur berperan dalam menjaga keseimbangan pH di dalam mulut. Ketika kita mengonsumsi makanan atau minuman yang asam, air liur bekerja untuk menetralkan keasaman tersebut, melindungi gigi dari erosi asam. Proses ini membantu menjaga kesehatan mulut dalam jangka panjang, sekaligus mencegah bau mulut yang disebabkan oleh bakteri yang tumbuh dalam lingkungan asam.
Manfaat lain dari air liur adalah kemampuannya dalam mempercepat penyembuhan luka. Enzim yang terkandung dalam air liur, seperti faktor pertumbuhan epidermal, dapat membantu mempercepat regenerasi jaringan, sehingga luka kecil di dalam mulut bisa sembuh lebih cepat dibandingkan di area tubuh lainnya. Ini menunjukkan betapa multifungsinya air liur dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara menyeluruh.
Prof. Dr. drg. Juni Handajani, M.Kes, Ph.D. dalam pidato pengukuhan sebagai guru besar Fakultas Kedokteran Gigi UGM menjelaskan, air liur sebagai salah satu bagian rongga mulut yang memiliki peran sangat penting untuk pemeliharaan kesehatan rongga mulut dan pertahanan tubuh. “Air liur diketahui sebagai bagian cermin yang menggambarkan kondisi kesehatan rongga mulut dan kesehatan sistemik,” ucapnya.
Secara keseluruhan, air liur memainkan peran penting yang lebih luas dari sekadar membantu pencernaan. Air liur melindungi gigi, menjaga keseimbangan kimia dalam mulut, dan bahkan mendukung proses penyembuhan. Menjaga kesehatan mulut dan memastikan produksi air liur yang cukup, misalnya dengan cukup minum air putih, adalah salah satu cara menjaga fungsi tubuh secara optimal.
Penulis: Rizky B. Hendrawan
Foto: Freepik
