Kesehatan gigi anak sangat dipengaruhi oleh kebiasaan oral sejak dini. Kebiasaan seperti menghisap jari atau bernapas melalui mulut dapat menyebabkan maloklusi atau ketidaksejajaran gigi yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan gigi di kemudian hari. Pada 27 Mei 2024 peserta didik dari Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak, FKG UGM mengadakan pemeriksaan kebiasaan oral di SDIT Luqman Al-Hakim. Acara ini diikuti oleh siswa, guru, dan melibatkan orang tua yang turut serta dalam mendukung kesehatan gigi anak-anak mereka. “Kegiatan ini adalah upaya kami untuk membantu anak-anak menjaga kesehatan gigi mereka sejak dini,” ungkap drg. Arif Rahman.
Selama acara, para residen melakukan skrining terhadap kebiasaan oral yang bisa berpotensi menyebabkan maloklusi. Mereka memberikan penjelasan kepada anak-anak mengenai pentingnya menghindari kebiasaan buruk, serta manfaat dari menjaga kesehatan mulut dengan rajin menyikat gigi. Orang tua juga diberikan informasi edukatif, yang menekankan pentingnya pemeriksaan gigi secara rutin dan praktik kebersihan gigi yang baik di rumah.
Acara ini tidak hanya berfokus pada skrining kesehatan, tetapi juga menyertakan sesi interaktif. Anak-anak diajak untuk bertanya langsung tentang cara merawat gigi mereka, membuat pengalaman belajar menjadi menyenangkan dan mendalam. “Pendekatan interaktif ini sangat membantu anak-anak memahami pentingnya kebiasaan sehat sejak dini,” ungkap Ahmad Burhani, Kepala Sekolah SD IT Luqman AL- Hakim.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata FKG UGM yang turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs ke-3 (Kesehatan yang Baik), SDGs ke-4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDGs ke-17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Harapannya dengan adanya kegiatan ini FKG UGM mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak dan mencegah adanya permasalahan gigi bagi anak-anak di masa depan.
Kontributor : drg. Arif Rahman | Penulis : Diva Luthfiana | Editor : Maria Shinta