Kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa dokter gigi tidak hanya berkaitan dengan kemampuan teknis, tetapi juga dengan pemahaman mereka mengenai peran vital dalam menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Pengalaman terjun ke masyarakat sangat penting untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan, agar mereka mampu memberikan pelayanan yang berkualitas di kemudian hari.
Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kegiatan praktikum lapangan di sembilan puskesmas yang ada di Yogyakarta pada 19 Juni – 8 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan (IKGP) dan Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat (IKGM), yang dirancang untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa terkait manajemen puskesmas dan pelayanan kesehatan gigi di masyarakat.
Menurut drg. Muhammad Fahmi Alfian, salah satu dosen pembimbing kegiatan ini, praktikum lapangan memberikan pengalaman penting bagi mahasiswa dalam menerapkan teori yang mereka pelajari di kelas ke dalam situasi nyata. “Melalui praktikum ini, mahasiswa dapat memahami bagaimana sistem pelayanan kesehatan gigi berjalan di puskesmas dan bagaimana mereka bisa berperan aktif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” kata drg. Fahmi (21/6).
Praktikum ini dilaksanakan di Puskesmas Pundong, Kasihan II, Depok III, Mlati I, Mlati II, Seyegan, Pakem, Godean I, dan Mantrijeron. Mahasiswa berkesempatan untuk mendalami manajemen puskesmas secara keseluruhan, mempelajari pelayanan kesehatan gigi dan mulut di poli gigi, serta melakukan survei terkait kesehatan masyarakat di wilayah kerja puskesmas.
Tujuan utama dari kegiatan praktikum ini adalah untuk melatih keterampilan mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan kedokteran gigi pada layanan kesehatan masyarakat serta mempelajari pengelolaan sistem kesehatan gigi secara komprehensif. “Selain itu, mahasiswa juga dilibatkan dalam analisis permasalahan kesehatan gigi di masyarakat dan menyusun solusi berbasis pendekatan ilmiah serta kajian pustaka,” ucap drg. Fahmi.
Kegiatan ini tidak hanya berperan dalam meningkatkan kompetensi akademik dan keterampilan mahasiswa, tetapi juga memperkuat pemahaman mereka tentang peran strategis puskesmas dalam menjaga kesehatan masyarakat, khususnya dalam aspek kesehatan gigi dan mulut.
Kontributor: Elisabet | Penulis: Bagas Prakoso | Editor: Fajar Budi H.