Program Studi Bedah Mulut dan Maksilofasial (BMM) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) tampil gemilang dengan meraih penghargaan Best Performance pada acara Gala Dinner yang digelar dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) dan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Perhimpunan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia (PABMI) di Bali, Sabtu (24/8/2024).
Penampilan Prodi BMM UGM yang mengangkat tema “Patih Gajah Mada” berhasil memukau hadirin dengan aksi yang memadukan koreografi, tari, dan pesan mendalam tentang kebersatuan Nusantara.
Pementasan ini menceritakan perjalanan Patih Gajah Mada dalam misinya menyatukan Nusantara di era kejayaan Kerajaan Majapahit. Dalam penampilan tersebut, drg. Astrodita Adyaseta memerankan Patih Gajah Mada, sedangkan sosok Raja Hayam Wuruk diperankan oleh drg. M. Huda Ichsantyarizqa Awang.
Keduanya digambarkan sebagai tokoh sentral yang memimpin penaklukan ke wilayah-wilayah seperti Bali, Papua, dan Kutai, menampilkan kekuatan serta strategi mereka dalam menyatukan berbagai daerah di Nusantara.
Penampilan yang disuguhkan Prodi BMM UGM tidak hanya menonjolkan kekuatan naratif dari sejarah, tetapi juga dikemas dengan aksi-aksi koreografi pertarungan yang seru dan spektakuler.
Pementasan ini juga diselingi dengan tarian tradisional dan bahkan joget dangdut, menambah nuansa hiburan yang segar. Puncak dari penampilan ini adalah saat para pemain, baik dosen maupun residen BMM UGM, membawa bendera merah putih dan menyusun puzzle peta Indonesia. Simbol tersebut menggambarkan keberhasilan dalam menyatukan Nusantara, memperkuat pesan penting dari pentas ini.
Tak hanya menyajikan seni pertunjukan, dokumentasi mengenai pengabdian alumni BMM UGM yang tersebar di seluruh Indonesia juga turut ditampilkan. Hal ini menjadi bukti nyata kontribusi Prodi BMM dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada Tujuan 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan) serta Tujuan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Alumni BMM UGM, dalam pengabdiannya, berkolaborasi dengan berbagai mitra untuk memberikan pelayanan kesehatan mulut dan maksilofasial di berbagai daerah di Indonesia.
Penampilan dari Prodi BMM UGM sukses menarik perhatian penonton hingga akhir. Tepuk tangan meriah menggema di ruang gala, menandai apresiasi besar terhadap pementasan yang kaya akan pesan kebersatuan dan dedikasi.
Pada akhir acara, Prodi BMM UGM dinobatkan sebagai juara Best Performance, mengalahkan penampilan dari berbagai pusat pendidikan PPDGS BMM di seluruh Indonesia.
Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Prodi BMM UGM dalam membangun pendidikan yang berkualitas. Dengan pementasan ini, Prodi BMM turut berperan dalam mendukung Tujuan 4 (Pendidikan Berkualitas), di mana pendidikan tidak hanya diwujudkan melalui akademik, tetapi juga lewat kontribusi nyata dalam kebersamaan, pengabdian, dan kemitraan.
Kontributor: Departemen BMM | Penulis: Pram