Search
Close this search box.

Berita

/

Berita Terbaru, SDG 4, SDG 9

Ekstrak Jambu Biji Merah: Inovasi Baru dalam Kedokteran Gigi

Pendidikan merupakan hal yang penting dalam membentuk masa depan seseorang. Dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dapat memperbesar seseorang untuk memperbaiki kehidupannya. Pada hari Kamis, 26 September 2024, seminar proposal tesis Reisca Tiara Hardiyani digelar melalui Zoom Meeting, mengundang perhatian dosen pembimbing, penguji, serta mahasiswa Program Magister Ilmu Kedokteran Gigi di FKG UGM.

Reisca mempresentasikan usulan tesisnya yang berjudul “Pengaruh Ekstrak Buah Jambu Biji Merah (Psidium guajava L.) Terhadap Pembentukan Massa dan Struktur Dual-Species Biofilm Streptococcus mutans dan Streptococcus sanguinis.” Penelitian ini berfokus pada potensi jambu biji merah sebagai bahan alami yang dapat memberikan kontribusi pada kesehatan gigi.

Dosen pembimbing, drg. Heni Susilowati, M.Kes., Ph.D., memimpin seminar tersebut dan memberikan sambutan hangat. “Usulan penelitian ini dapat dilanjutkan. Saran dari dosen pembimbing dan penguji sangat penting untuk memperbaiki dan memperkuat proposal penelitian ini,” ujarnya. Komentar yang konstruktif dari dosen penguji, Prof. Dr. drg. Juni Handajani dan drg. Heribertus Dedy Kusuma Yulianto memberikan perbaikan pada proposalnya yang ditulis oleh Reisca.

Tidak hanya sebagai ajang ujian, seminar ini juga berfungsi sebagai sarana pembelajaran bagi semua peserta. Melalui diskusi yang berlangsung, mahasiswa lainnya dapat melihat bagaimana proses penelitian dilakukan dan bagaimana cara menyusun proposal yang baik. Hal ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG) 4: Quality Education, yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan dan pelatihan di bidang kedokteran gigi.

Kegiatan seminar proposal tesis ini menjadi momen berharga, tidak hanya bagi Reisca, tetapi juga bagi komunitas akademik di FKG UGM. Inovasi dan penelitian yang digagas oleh mahasiswa seperti Reisca diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi bidang kedokteran gigi di masa depan. Dengan adanya riset ini, diharapkan semakin banyak pemanfaatan bahan-bahan alami dalam praktik kedokteran gigi, memberikan alternatif yang lebih aman dan efektif.

Seminar ini diakhiri dengan harapan yang kuat, bahwa penelitian Reisca akan membuka jalan bagi inovasi baru di dunia kesehatan gigi, serta menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi demi kebaikan bersama.

Kontributor: Reisca Tiara Hardiyani, Tryanindita

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
5 November 2024

Perkembangan Material Tambal Gigi yang Lebih Aman dan Estetik

2 November 2024

Apakah Sikat Gigi Elektrik Lebih Efektif daripada Manual?

1 November 2024

FKG UGM dan UPH Bahas Tantangan dan Kolaborasi untuk Pendirian Prodi Kedokteran Gigi di UPH

id_ID