Search
Close this search box.

Berita

/

Berita Terbaru, SDG 3, SDG 4

Ketahui Nilai Gizi dan Kesehatan Lewat Antropometri

Pada hari Selasa, 10 September 2024, sejumlah mahasiswa S1 Kedokteran Gigi mengikuti praktikum antropometri yang diadakan di Lab. Preklinik Gedung OECF Lantai 5. Kegiatan praktikum ini dibersamai oleh dosen pembimbing yaitu drg. Lisdrianto Hanindriyo, MPH, Ph.D., Prayudha Benni S, S.Kp.G., MPH, dan Leny Pratiwi Arie Sandy, S.Kp.G., MDSc., bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pengukuran antropometri, yang sangat penting untuk menilai status gizi dan kesehatan. 

Praktikum dimulai dengan berpasangan untuk mengukur tinggi badan, berat badan, lingkar lengan, dan lingkar pinggang. Setiap pengukuran dicatat dengan teliti untuk memastikan akurasi dalam pengumpulan data. Setelahnya, mahasiswa menghitung Indeks Massa Tubuh (BMI) menggunakan data yang diperoleh. Perhitungan menjadi aspek yang krusial dalam menilai status gizi individu serta mengidentifikasi potensi risiko kesehatan.

Mahasiswa juga diminta menyusun rekomendasi nutrisi berdasarkan hasil pengukuran BMI. Latihan dilakukan untuk memperkuat pemahaman mereka tentang antropometri sekaligus menyoroti pentingnya pendidikan dalam promosi gaya hidup sehat. 

Sebelum memulai praktikum, mahasiswa diwajibkan mengenakan jas lab sebagai bagian dari upaya memastikan keselamatan dan profesionalisme di lingkungan laboratorium. Alat-alat seperti timbangan badan, alat pengukur tinggi badan, pita pengukur lingkar lengan atas (LILA), meteran jahit, dan lembar pemeriksaan digunakan untuk melakukan pengukuran dengan akurat.

Praktikum memberikan wawasan berharga mengenai pentingnya pengukuran antropometri dalam praktik klinis. Pengukuran yang dilakukan tidak hanya relevan dalam menilai status gizi pada orang dewasa, tetapi juga dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak, yang berkontribusi pada peningkatan derajat kesehatan komunitas.

Praktikum ini adalah bukti komitmen program kedokteran gigi untuk memberikan pendidikan komprehensif yang mencakup pengetahuan teoretis dan keterampilan praktis. Dengan terlibat dalam pengalaman langsung seperti ini, mahasiswa lebih siap untuk menghadapi tantangan kesehatan di masa depan, berkontribusi pada tujuan yang lebih luas untuk mencapai akses pendidikan dan kesehatan yang baik.

Dengan demikian, praktikum antropometri yang diadakan pada 10 September 2024, merupakan pengalaman pendidikan yang signifikan bagi mahasiswa kedokteran gigi di Gedung OECF. Praktikum ini tidak hanya meningkatkan keterampilan praktis mereka tetapi juga memperkuat pentingnya pendidikan dalam mempromosikan kesehatan dan nutrisi. Sebagai profesional kesehatan masa depan, mahasiswa ini kini lebih siap untuk berkontribusi pada upaya global mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya pada SDG tujuan ke-3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dan SDG tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas)

Penulisan: Sri Pujiatun, Al Haqi Insan Pratama

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
13 November 2024

Bagaimana Cara Memilih Dental Floss yang Tepat?

11 November 2024

Peran Kandungan Xylitol dalam Mencegah Karies Gigi dan Inovasi Permen Karet Pengangkat Plak Gigi

9 November 2024

Kolaborasi UGM dalam Bakti Sosial untuk Kesehatan dan Keberlanjutan di PT Pagilaran

id_ID