Search
Close this search box.

Berita

/

Berita Terbaru, SDG 17, SDG 4

Perluas Wawasan Klinis dan Riset, Mahasiswa S2 IKG FKG UGM Kunjungi Departemen Dental School Okayama University

Okayama, Jepang – 4 mahasiswa Program Magister (S2) Ilmu Kedokteran Gigi (IKG) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) mengikuti program internship di Dental School Okayama University, Jepang, yang berlangsung dari 26 Agustus hingga 6 September 2024.

Selama 12 hari, mahasiswa yang terdiri dari Hilmy Irsyadi Hanif, Asa Karina, Tolistya Abdullah Novitasari, dan Margareta Galuh Intan Permatasari, berkesempatan untuk melakukan observasi dan pelatihan di 11 departemen berbeda, di antaranya yaitu Departemen Biomaterial, Radiologi Kedokteran Gigi, Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Patologi Mulut, Anestesiologi Dental, Fisiologi Oral, Farmakologi Dental, ⁠Rehabilitasi dan Regeneratif Kedokteran Gigi (Implant), Prostodonsia, ⁠Morfologi Dental, hingga ⁠Bedah Mulut dan Rekonstruksi.

Di sana, para mahasiswa diterima oleh Prof. Hirohiko Okamura, DDS, Ph.D., selaku Kepala Departemen Oral Morphology, yang juga bertindak sebagai pembimbing selama kegiatan tersebut. “Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut, sehingga mahasiswa Indonesia, khususnya dari UGM, memiliki kesempatan untuk melakukan penelitian di sini,” ujar Prof. Okamura saat menyambut mahasiswa FKG UGM.

Berikut kegiatannya di 11 departemen yang dikunjungi:

Pada departemen Biomaterial, mahasiswa S2 mempelajari mengenai penggunaan Fourier-transfrom Infrared Spectroscopy dalam mengkuantifikasi kolagen.

Pada departemen Radiologi Kedokteran Gigi mahasiswa diajak melakukan observasi ke ruang pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) dan computed tomography (CT) di rumah sakit Okayama University.

Selanjutnya pada departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak, mahasiswa melakukan pengecekan bakteri Streptococcus mutans pada sampel saliva dan jaringan lemak pasien penderita Non-alcoholic steatohepatitis (NASH).

Pada departemen Patologi Mulut, mahasiswa melakukan observasi pada pemrosesan jaringan biopsy pasien pendertia Oral Squamousa Cell Carcinoma.

Pada departemen Anestesiologi Dental, mahasiswa melakukan observasi untuk melihat proses sedasi dan general anesthesia pada pasien berkebutuhan khusus di rumah sakit.

Kemudian observasi pada departemen Fisiologi Oral, mahasiswa melakukan observasi penelitian hewan untuk melihat ekspresi protein cFos pada otak tikus yang diberikan stimulant rasa manis untuk menentukan daerah cereberum yang teraktivasi.

Pada departemen Farmakologi Dental, mahasiswa melakukan kultur sel osteoklas yang diberikan dengan pengekspresian protein RANKL.

Selanjutnya pada kunjungan di departemen Morfologi Oral, mahasiswa melakukan observasi cara melakukan immunocytochemistry untuk melihat ekspresi dari pewarnaan ikatan antibodi dan protein PTPA dan organel sel.

Pada departemen Rehabilitasi dan Regeneratif Kedokteran Gigi, mahasiswa ikut melakukan observasi dengan residen untuk melihat proses placement dan insersi dari implant gigi.

Satu departemen yang sama dengan Prostodonsia, mahasiswa juga melihat insersi gigi tiruan Sebagian lepasan di rumah sakit pada pasien.

Di akhir, pada departemen Bedah Mulut dan Rekonstruksi Maksilofasial, mahasiswa melakukan observasi di poli bedah umum untuk melihat Tindakan pencabutan gigi M3 dan dilanjutkan dengan kuliah materi celah bibir dan langit. 

***

Kegiatan internship ini memberikan wawasan mendalam tentang teknik riset terbaru, seperti observasi proses sedasi di Departemen Anestesiologi Dental, serta pemrosesan jaringan biopsy di Departemen Patologi Mulut untuk pasien penderita Oral Squamous Cell Carcinoma.

“Pengalaman ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan riset dan klinis kami,” tutur salah satu mahasiswa peserta internship.

Program ini merupakan bagian dari upaya FKG UGM untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui kemitraan internasional, selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Tujuan 4, yakni Pendidikan Berkualitas, serta Tujuan 17, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Kolaborasi antara UGM dan Okayama University diharapkan dapat terus berkembang hingga membuka peluang penelitian dan inovasi di masa mendatang.

Penulis: Hilmy Irsyadi Hanif dan Pram

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
5 November 2024

Perkembangan Material Tambal Gigi yang Lebih Aman dan Estetik

2 November 2024

Apakah Sikat Gigi Elektrik Lebih Efektif daripada Manual?

1 November 2024

FKG UGM dan UPH Bahas Tantangan dan Kolaborasi untuk Pendirian Prodi Kedokteran Gigi di UPH

id_ID