Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan Ujian Tertulis Seleksi Masuk (UM UGM) pada 2-4 Juli 2024. Ujian ini merupakan bagian dari proses seleksi untuk menjaring calon mahasiswa baru yang berprestasi dan memenuhi standar akademik yang ditetapkan oleh kampus. Terdapat beberapa lokasi ujian, salah satunya di Gedung Dental Learning Center (DLC) Fakultas Kedokteran Gigi UGM.
Dalam pelaksanaan UM UGM 2024, peran dosen sebagai pengawas ujian menjadi penting karena untuk memastikan ujian berjalan dengan tertib. Salah satunya adalah dosen dari Departemen Ilmu Biomaterial Kedokteran Gigi (IBKG) FKG UGM yang mengirimkan tiga dosen sebagai pengawas ujian, yaitu Prof. Dr. drg. Siti Sunarintyas, M.Kes, Dr. drg. Harsini, MS, dan drg. Mutiara Annisa, MDSc. Para dosen berpartisipasi dalam pengawasan Ujian Tulis UM UGM dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024.
Sebelum ujian dimulai, pengawas melakukan screening untuk memastikan kelengkapan identitas dan dokumen yang dibutuhkan seperti kartu ujian, kartu identitas diri, dan dokumen lainnya. Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan kesesuaian wajah peserta dengan identitasnya.
“Kami merasa terhormat dapat berpartisipasi dalam pengawasan Ujian Masuk UGM tahun ini. Sebagai pengawas, kami berkomitmen untuk menjaga integritas dan memastikan bahwa proses ujian berjalan dengan lancar,” ujar Prof. Siti (4/6).
drg. Harsini, juga menekankan bahwa keikutsertaan dosen dalam pengawasan ini adalah bagian dari tanggung jawab mereka sebagai dosen untuk mengawal dan memastikan setiap calon mahasiswa mengikuti ujian dengan jujur.
Pada tahun 2024, Program Sarjana di FKG UGM memiliki daya tampung sebanyak 207 mahasiswa. Program Sarjana terbagi menjadi dua program studi yaitu Pendidikan Dokter Gigi dan Higiene Gigi yang masing-masing memiliki daya tampung sebesar 164 dan 43.
Partisipasi aktif para dosen dalam pengawasan ini tidak hanya menunjukkan komitmen mereka terhadap kualitas pendidikan di UGM, tetapi juga mendukung pencapaian beberapa poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Terutama pada pilar ke-4 (Quality Education), di mana UGM terus berupaya menjaga standar pendidikan yang tinggi melalui proses seleksi yang transparan dan adil. Selain itu, komitmen ini juga berkontribusi pada pilar ke-16 (Peace, Justice and Strong Institutions) yang menekankan pentingnya institusi yang kuat dan berintegritas.
Penulis: Pram | Editor: Fajar Budi H.
