Search
Close this search box.

Berita

/

Berita Terbaru

Jelang Tahun Ajaran Baru, Prodi Spesialis Penyakit Mulut Lakukan Finalisasi Kurikulum

Menjelang tahun ajaran baru, Prodi Spesialis Penyakit Mulut FKG UGM melakukan finalisasi kurikulum pada 14 Juni 2024. Kegiatan ini dilakukan guna memastikan kualitas pendidikan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu kedokteran gigi.

Dalam workshop yang diselenggarakan Departemen Ilmu Penyakit Mulut FKG UGM, dihadiri oleh dosen penanggung jawab mata kuliah (PJMK) untuk memberi masukan kepada prodi spesialis penyakit mulut untuk penyempurnaan Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS).

“Kami yakin pada kemampuan bapak dan ibu dosen PJMK untuk memberi masukan untuk kurikulum prodi ini karena sudah memiliki pengalaman dan kompeten dalam mengajar,” ucap Dr. drg. Dewi Agustina, MDSc. selaku Ketua Departemen Ilmu Penyakit Mulut FKG UGM.

Dalam acara ini, dr. Widyandana, MHPE, Ph.D., Sp.M(K) dari Departemen Pendidikan Kedokteran dan Bioetika FK-KMK UGM hadir sebagai narasumber untuk membahas integrasi pembelajaran klinis dan pelayanan rumah sakit dalam kurikulum pendidikan dokter gigi spesialis. Kemudian  Ketua Program Studi Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Hendri Susanto, M.Kes., Ph.D., Sp.PM, memaparkan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kurikulum Program Studi.

Kegiatan ini dihadiri pula oleh dosen pengajar dari beberapa instansi diantaranya dari Fakultas Kedokteran Gigi UGM, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM (FK-KMK UGM), Rumah Sakit Akademik UGM (RSA UGM), Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Hardjolukito, Komite Koordinasi Pendidikan RSGM UGM Prof. Soedomo, dan perwakilan dokter pendidik klinis.

Kebutuhan akan spesialis penyakit mulut di Indonesia saat ini masih sangat tinggi. Berdasarkan data yang ada, jumlah dokter gigi spesialis penyakit mulut yang tersedia jauh di bawah angka yang dibutuhkan. Kebutuhan dokter spesialis penyakit mulut di indonesia kurang lebih 2400, namun saat ini baru ada 227. Melihat kondisi tersebut, pembukaan kembali Prodi Spesialis Penyakit Mulut di FKG UGM merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan gigi yang berkualitas.

drg. Hendri Susanto, M.Kes., Ph.D., Sp. PM selaku ketua prodi spesialis penyakit mulut mengatakan siap untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar kepada mahasiswa. “Pada tahun ini, prodi spesialis penyakit mulut menerima 5 orang mahasiswa baru, kata drg. Hendri. Nantinya mahasiswa akan menempuh pendidikan selama 6 semester dalam waktu 3 tahun.

Kurikulum yang disusun oleh prodi mencakup berbagai aspek, mulai dari ilmu dasar hingga praktik klinis. Mahasiswa akan diberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai macam penyakit mulut. Selain itu, kurikulum juga mengintegrasikan pembelajaran klinis dan pelayanan rumah sakit, sehingga mahasiswa dapat langsung menerapkan ilmu yang diperoleh ketika praktik.

Mahasiswa yang akan menempuh pendidikan wajib menyelesaikan 50 SKS dengan 27 mata kuliah. Mata kuliah tersebut terbagi menjadi 4 kelompok mata kuliah, pertama mata kuliah dasar umum, mata kuliah dasar keahlian, mata kuliah keahlian, mata kuliah ilmu penyakit mulut.

Acara dilanjutkan dengan diskusi yang dibagi menjadi 6 fasilitator untuk menyusun mata kuliah tiap semester. Workshop ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kurikulum dan Visi dan Misi Program Studi Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, serta memastikan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) masuk kedalam kurikulum pendidikan.

Penulis: Alyssa | Editor: Fajar Budi H.
Foto: Fajar Budi H.

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
21 Desember 2024

FKG UGM Peringkat 2 Indeks Produktivitas Pengelolaan SINTA

20 Desember 2024

BKGN UGM 2024: Warga Sekitar UGM Dapat Layanan Kesehatan Gigi Gratis

19 Desember 2024

Dukungan Guru Besar IKGA dalam Acara BKGN 2024

id_ID