Sebanyak 164 mahasiswa mengikuti program summer course di Fakultas Kedokteran Gigi UGM. Para mahasiswa yang berasal dari 10 Fakultas Kedokteran Gigi di ASEAN ini belajar dan berdiskusi bersama tentang dunia kedokteran gigi selama tujuh hari mulai 15-21 Juli 2024.
Beberapa perguruan tinggi yang mengirimkan mahasiswanya dalam program summer course ini antara lain Universiti Malaya (Malaysia), Universiti Sains Malaysia, International Islamic University Malaysia, Khon Kaen University Thailand, Thammasat University Thailand, dan Universiti Brunei Darussalam. Lalu, University The Philippines, University Centro Escolar Makati Philippines, Universiti Yangoon Mandalay Myanmar, dan Tokushima University Jepang.
Tema yang diangkat pada tahun ini adalah Inovasi dalam Kedokteran Gigi Digital untuk Kesehatan Mulut yang Inklusif: Pada Pasein Berkebutuhan Khusus. Tema ini fokus pada pentingnya pelayanan inklusi dalam kedokteran gigi klinis.
Dalam kesempatan ini Dekan FKG UGM, Prof. Drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D menyampaikan ucapkan terima kasih kepada kolaborator internasional dan internal, serta panitia dan peserta International Dental Summer Course atas dedikasi dan kerja kerasnya.
“Tahun ini, kami memiliki pembicara dari berbagai negara dan 164 peserta dari seluruh dunia. Kegiatan yang kami siapkan meliputi kuliah dalam kelas, pengabdian masyarakat, tur fakultas dan universitas, dan juga ada kegiatan wisata di Yogyakarta,” tutur Suryono.
Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan perawatan gigi bagi pasien dengan kebutuhan khusus. Pada akhir kursus, peserta memiliki kesempatan untuk menuangkan ide kreatif tentang teknologi digital cerdas yang diperlukan dan dibutuhkan untuk diterapkan pada keterampilan psikomotorik terkait klinis bagi komunitas dengan kebutuhan khusus.
Setelah berakhirnya sesi pembelajaran akan dilakukan evaluasi kepada seluruh peserta melalui proyek kelompok tentang konsep teknologi digital untuk komunitas dengan kebutuhan khusus dari berbagai aspek, termasuk perspektif medis dan psikologis.
Kegiatan Summer Course mendukung beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) seperti SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 10 (Mengurangi Kesenjangan), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Penulis: Diva Lutfhiana | Editor: Fajar Budi H.
Foto: Fajar Budi H.