Berita

/

Berita Terbaru

Residen IKGA FKG UGM Borong Juara 1, 2, dan 3 Pada Uji Kompetensi Nasional Ilmu Kedokteran Gigi Anak 2025 di UI

Jakarta, 14 Desember 2025 – FKG UGM menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet juara 1, 2, dan 3 pada Ujian Uji Kompetensi Nasional Ilmu Kedokteran Gigi Anak (IKGA) yang diselenggarakan oleh Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia pada 13 Desember 2025. Prestasi ini menjadi catatan sejarah karena untuk pertama kalinya UGM berhasil menguasai seluruh posisi juara dalam ajang uji kompetensi nasional IKGA.

Dalam kompetisi yang diikuti oleh 18 peserta dari tiga perguruan tinggi, yakni Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Indonesia (UI), UGM mengirimkan 11 peserta dan berhasil mendominasi hasil akhir ujian

Adapun peraih juara berasal dari Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG UGM. Juara 1 diraih oleh drg. Akbar Dwipasya Haliyudha Warokka, Sp.KGA, juara 2 oleh drg. Shavira Amanda Muhandri, Sp.KGA, dan juara 3 oleh drg. Yunirahmilia, Sp.KGA

Uji kompetensi nasional ini terdiri atas beberapa tahapan penilaian, meliputi Computer Based Test (CBT), Objective Structured Clinical Examination (OSCE), yang terdiri dari : Penyakit Kelainan Oral Anak (PKOA), Kompleks Kraniofasial Anak (KKA) dan Anak dan Individu Berkebutuhan Khusus (AIBK). Seluruh rangkaian ujian dirancang untuk mengukur pemahaman materi, ketepatan prosedur, serta kemampuan klinis peserta dalam bidang kedokteran gigi anak

Keberhasilan ini tidak lepas dari peran para dosen pembimbing, antara lain Prof. drg. Sri Kuswandari, M.S., Sp.KGA(K)., Ph.D, Prof. drg. Al Supartinah, SU., Sp.KGA(K), dan Dr. drg. Indra Bramanti, M.Sc., Sp.KGA(K), yang secara konsisten mendorong penguatan pemahaman teori dan keterampilan klinis mahasiswa

drg. Andi Muhammad Fuad Ansar dari Departemen IKGA FKG UGM menilai pencapaian ini sebagai prestasi yang sangat membanggakan, sekaligus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Ke depan, pengayaan terhadap kasus-kasus klinis yang unik serta pendalaman materi dan prosedur kedokteran gigi anak dinilai masih perlu ditingkatkan guna mempertahankan dan melampaui capaian yang telah diraih.

(Andri Wicaksono)

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
18 Desember 2025

Regenerasi Saraf (Nerve) pada Trauma Mulut

17 Desember 2025

FKG UGM Tampilkan Inovasi Kesehatan Gigi dalam Pameran Nitilaku UGM 2025

17 Desember 2025

Keluarga Alumni ‘95 FKG UGM Rayakan 30 Tahun Kebersamaan Lewat “Gumelar Senyum”

id_ID