Tim Konsil Kesehatan Indonesia dan perwakilan universitas meninjau naskah akademik program dan langkah-langkah jaminan kualitas. Mereka menekankan pentingnya memenuhi standar kompetensi, memiliki sumber daya pengajaran dan klinis yang memadai, serta memastikan distribusi spesialis yang tepat di seluruh propinsi. Dekan FKG UGM menyatakan dukungan untuk program ini, menekankan bahwa hal ini akan membantu mengatasi kekurangan dokter gigi spesialis radiologi. Acara dilanjutkan dengan presentasi tentang program pendidikan yang diusulkan untuk spesialis radiologi dalam kedokteran gigi.
Pertemuan tersebut membahas pendirian dan status terkini program spesialis Radiologi Gigi di Indonesia. Perlu dicatat bahwa saat ini ada 92 spesialis Radiologi Kedokteran Gigi. Terdaftar dengan sebagian besar bekerja di Indonesia bagian barat, terutama di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk menghasilkan 5 lulusan per tahun dan diposisikan sebagai spesialisasi tingkat menengah dalam diagnosis klinis dan perencanaan pengobatan. Acara ini menyoroti perlunya lebih banyak dokter spesialis radiologi di seluruh Indonesia, dengan rasio saat ini 0,28 per seribu populasi, menurut data program organisasi internasional seperti Asian Academy of Oral Maxillofacial Radiology.
Pembaruan Kurikulum Radiologi Kedokteran Gigi
Pertemuan tersebut membahas kurikulum dan visi program studi spesialis Radiologi Kedokteran Gigi di UGM. Program ini bertujuan untuk menghasilkan spesialis dalam deteksi dini penyakit degeneratif interdisipliner dan transdisipliner, dengan fokus pada radiologi gigi dan oral. Kurikulum mencakup 55 SKS, dengan 20% dialokasikan untuk topik khusus yang sejalan dengan misi dan visi program. Forum ini menyoroti perlunya merevisi kurikulum untuk lebih mencerminkan keunikan program studi dan memastikannya memenuhi standar akreditasi.
Fakultas Penelitian dan Rumah Sakit Kolaborasi
Pertemuan tersebut membahas kegiatan pendidikan dan penelitian fakultas, dengan fokus pada kolaborasi dengan berbagai rumah sakit dan institusi. Tim KKI meninjau kualifikasi staf dan mendiskusikan rencana untuk memperluas kerja sama dengan pihak eksternal, termasuk universitas dan fasilitas kesehatan. Kelompok ini juga membahas perlunya data dan fasilitas pasien yang memadai untuk mendukung program mereka, terutama dalam radiologi. Mereka menekankan pentingnya mempertahankan standar keunggulan yang tinggi dan memastikan bahwa rumah sakit memenuhi persyaratan khusus untuk memfasilitasi perawatan pasien yang lebih baik dan akses ke layanan.
Pendidikan dan Infrastruktur Radiologi Gigi
Pertemuan ini membahas komitmen FKG UGM untuk memberikan solusi inovatif dalam kedokteran gigi, dengan fokus pada pendidikan spesialis radiologi gigi. Perlu digarisbawahi bahwa rasio dokter gigi dengan spesialis radiologi di Indonesia secara signifikan di bawah ideal, mendorong kebutuhan akan teknologi pencitraan canggih dan rencana perawatan yang komprehensif. Kurikulum universitas menekankan penguasaan teknologi ini, dan program ini didukung oleh dosen yang berkualitas dan dosen konsultan spesialis. Pertemuan ini juga mencakup infrastruktur universitas, termasuk fasilitas untuk pencitraan dan perawatan pasien, dan membahas kolaborasi potensial dengan lembaga lain untuk meningkatkan kemampuan ini.
Penulis: Andri Wicaksono | Foto: Fajar Budi H