Jadi kalau kita runut ya, berdirinya Spesialis Penyakit Mulut ini sebenarnya sudah diamanahkan sejak 40 tahun yang lalu. Tapi akhirnya baru tahun 2024 kita bisa berdiri dan mulai menerima mahasiswa baru pada semester gasal 2024-2025. Dan saat ini kami mempunyai 5 mahasiswa untuk angkatan pertama dan nanti ada 3 mahasiswa untuk angkatan berikutnya. -Prof. Dr. drg. Dewi Agustina, MD.Sc.-
Dalam sambutannya Dr. drg. Dewi Agustina, MD.Sc.selaku Kepala Departemen Penyakit Mulut FKG UGM menyampaikan mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas kehadiran Bapak-Ibu semuanya untuk membantu program studi penyakit mulut dalam pengisian borang akreditasi kualitatif. Mulainya Specialist Penyakit Mulut pada tahun 2023-2024. Saat itu mendapat persetujuan dari Kolegium Ilmu Penyakit Mulut dan seiring dengan persetujuan dari Senat Universitas Gajah Mada. Selanjutnya dilanjutkan dengan persetujuan dari KKI yaitu yang dihadiri oleh Prof. Melani dengan Tim KKI
Saat itu sebenarnya sudah cukup mengatakan bahwa kita sudah boleh mendirikan atau membuka Spesialis Penyakit Mulut. Tetapi UGM meminta supaya kita juga melakukan aktivitas minimal LAM Pt.Kes. FKG UGM sudah diizinkan secara legal ya untuk membuka Spesialis Penyakit Mulut. tetapi sekarang kita harus memenuhi satu akreditasi lagi yaitu agar dapat meneruskan mahasiswanya maka kita harus berstatus terakreditasi oleh LAP PT.Kes. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini dari Departemen Spesialis Penyakit Mulut sangat mengharapkan dukungan dari berbagai koordinator yang saya lihat banyak sekali ini yang kami yakin semua civitas akademika punya kompetensi yang mumpuni untuk mendukung akreditasi kualitatif.
Karena saya yakin Bapak-Ibu mempunyai data pendukung yang komprehensif yang selama ini sudah membersamai akreditasi berbagai prodi yang ada di FKG UGM. Jadi kami mohon bantuan sangat untuk membantu kami untuk mengisi data pendukung dan juga dari unit pelaksana program studi. Fakultas sangat kami harapkan juga data-datanya untuk bisa digunakan. Desember 2025 ini diharapkan kita sudah submit final, dokumen sudah sempurna. Jadi kiranya pertemuan kali ini FGD ini juga akan ditindaklanjuti dengan workshop lanjutan dan outcome yang diharapkan adalah data pendukung bisa selesai.
Wakil Dekan Bidang Akademik FKG UGM, Prof. drg. Rosa Amalia, M.Kes., Ph.D, dalam sambutannya mengatakan, Ada beberapa catatan ya,. ada beberapa hal yang di buku kualitatif, yang masih belum ditindaklanjuti, seperti keselamatan, keselamatan fisik, keselamatan psikologis ini tidak hanya untuk peserta didik, tapi juga untuk dosen. Kemudian juga kebijakan penanganan pasien, apalagi di IPM ini mungkin banyak yang, mungkin penyakit seperti itu yang diderita oleh pasien, yang mungkin ini menjadi suatu hal yang terekam bagaimana cara kita kemudian narik data ini, misalnya untuk penelitian atau mungkin untuk kita publikasi, ini terutama untuk IPM ya, ini bisa jadi suatu hal yang harus bisa kita formulasikan. Kemudian juga ada pembelajaran non formal atau ekstra kurikuler itu juga perlu dipikirkan.
Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kedokteran Gigi (HMPKG). Dr. Hendri, Dr. Hendri menyampaikan, ada hal yang bisa kita lakukan secara mudah yaitu podcast, untuk adik-adik spesialis nanti resident podcast bersama dengan BEM, dan open house. Jadi di bulan Desember nanti akan open house semua Prodi untuk menarik minat peserta dari luar.
Saya percaya kalau di Ilmu Penyakit Mulit (IPM) ini pakarnya sudah banyak ya untuk kurikulum, ini tentunya tidak menjadi masalah. Kemarin kalau dari borang yang kita baca ini cukup banyak ya untuk proporsinya, semoga nanti dari IPM bisa membuat Prodi IPM kita berbeda dan unggul dari yang lainnya.
Penulis: Andri Wicaksono | Foto: Fajar Budi H