Berita

/

Berita Terbaru

Pendampingan Akreditasi Prodi Spesialis Penyakit Mulut FKG UGM

Pendampingan akreditas Prodi Spesialis Penyakit Mulut FKG UGM dilakukan oleh asesor dari Kolegium Penyakit Mulut yaitu Prof. Dr. drg. Ima Sufiawati, Sp.PM.,Subsp.Inf.Im dan Dr. drg. Indriasti  Indah Wardhany, Sp.P.M, Subsp.Inf.Im. Kedatangan para asesor pada 27 Oktober 2025 ini diterima langsung oleh Dekan FKG UGM, Prof. drg. Suryono, SH, MM., Ph.D beserta jajaran Dekanat FKG UGM, Kepala Departmen Ilmu Penyakit Mulut FKG UGM, Prof. Dr. drg Dewi Agustina, MD.Sc., MD.Sc. serta civitas akademika FKG UGM. Dalam sambutannya Dekan FKG UGM menyampaikan “Harapannya tentu ini juga bisa memberikan keuntungan bagi stakeholders FKG UGM di samping mempersingkat sisi waktu pendidikan juga sisi lain dalam masyarakat. Mempunyai kreativitas dan suatu inovasi. Maka tentunya ini menjadi langkah-langkah yang kreatif, inovatif dan menjadi solusi yang dihadapi oleh permasalahan masyarakat. Beberapa waktu lalu saya mengunjungi RSUD Lamandau, di Kabupaten Lamndau memiliki 1 RSUD dengan 12 Puskesmas. Jumlah dokter gigi di rumah sakit belum memenuhi. Dari 12 Puskesmas, ada 1 Puskesmas yang mempunyai dokter gigi. Hal ini salah satu potret nyata di masyarakat terkait pemerataan tenaga medis khususnya dokter gigi. Kita boleh selalu menjulang tinggi tapi jangan lupa untuk selalu mengakar kuat”, papar Dekan FKG UGM.

Idealisme boleh asal memberikan dampak di masyarakat. UGM mengemban tanggung jawab untuk pengembangan kesehatan di Pulau Kalimantan. FKG UGM juga mulai melakukan komunikasi dan koordinasi bersama pemerintah untuk mengisi Kawasan Pulau Kalimantan dalam waktu satu tahun kedepan. Harapannya apa yang sudah terbentuk dalam waktu atu tahun nanti dapat difasilitasi untuk mempermudah diterimanya dokter spesialis di FKG UGM. Hal tersebut harus diperjuangkan bersama dengan Prodi Spesialis Penyakit Mulut supaya dapat difasilitasi.

Sementara itu Prof. Dr. drg. Ima Sufiawati, Sp.PM., Subsp.Inf.Im dari Kolegium Penyakit Mulut dalam sambutannya mengatakan, tujuan monev ini adalah mengembangkan kegiatan dan berhubungan ke bidang empat, maju dengan agresif. “Dua tahun yang lalu kami datang kesini untuk pembukaan  Prodi ini. Sekarang kami lihat selama hampir dua tahun ini sudah berkembang”, kata Prof. Ima.  Perwakilan dari Kolegium Penyakit Mulut mendapat tugas untuk melakukan monitoring proses pembelajaran, operasional, dan beberapa hal yang harus dilakukan oleh Prodi Spesialis Penyakit Mulut. Seperti inovasi dan kerjasama institusi terutama untuk melaksanakan konsultasi kesehatan dan sosialisasi keluarga.

drg. Hendri Susanto, M.Kes., Ph.D., Sp. PM, sebagai Ketua Program Studi Spesialis Penyakit Mulut FKG UGM, menegaskan bahwa visi utama dari program studi ini adalah menghasilkan dokter gigi spesialis penyakit mulut yang fokus pada penanganan pasien geriatri interdisipliner. “Hal ini menunjukkan komitmen prodi untuk mencetak dokter gigi spesialis yang memiliki keahlian khusus dalam merawat populasi lansia dengan pendekatan kolaboratif antar berbagai disiplin ilmu kesehatan” ucap drg. Hendri.

Program Studi Spesialis Penyakit Mulut FKG UGM telah menerima akreditasi minimum pada Januari 2024. Akreditasi minimum ini merupakan status awal yang diberikan oleh LAMPT-Kes kepada prodi baru dan berlaku selama 2 tahun. Sesuai jadwal, program studi ini akan menjalani akreditasi ulang pada Februari 2026 untuk memperoleh status akreditasi yang definitif dan lebih tinggi.

Penulis: Andri Wicaksono | Foto: Fajar Budi Harsakti

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
28 Oktober 2025

Prof. drg. Suryono, SH., MM., Ph.D Menyampaikan Pandangan AFDOKGI Terkait UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan

28 Oktober 2025

Dorong Kantin Sehat, FKG UGM Gelar Kegiatan Healthy & Sustainable Menu Labeling

23 Oktober 2025

Sepotong Kisah Rieza Menempuh Studi Doktor di FKG UGM

id_ID