Berita

/

Berita Terbaru

‘Pekerjaan Rumah’ Anatomi Kedokteran di Indonesia

“Anatomi sering diajarkan secara terpisah dari ilmu klinis, padahal pemahaman anatomi sangat penting dalam diagnosis dan tindakan medis”, Dr. drg. Anne Handrini Dewi, M.Kes., PAK (K)

Tantangan Anatomi Kedokteran di Indonesia antara lain keterbatasan fasilitas pendidikan dan laboratorium anatomi. Banyak institusi pendidikan kedokteran belum memiliki laboratorium anatomi yang lengkap dan modern. Penggunaan cadaver (jenazah manusia) untuk pembelajaran masih terbatas karena regulasi, biaya, dan ketersediaan. Integrasi teknologi dalam pembelajaran anatomi. Penggunaan simulasi 3D, virtual reality, dan augmented reality masih belum merata di seluruh institusi. Perlu pelatihan intensif bagi dosen agar mampu memanfaatkan teknologi ini secara efektif. Kurikulum yang belum sepenuhnya terintegrasi. Anatomi sering diajarkan secara terpisah dari ilmu klinis, padahal pemahaman anatomi sangat penting dalam diagnosis dan tindakan medis.

Tantangan Anatomi di Kedokteran Gigi

Krisis jumlah dokter gigi dan tenaga pendidik

  • Indonesia hanya memiliki sekitar 40.000 dokter gigi, jauh dari kebutuhan ideal lebih dari 90.000.
  • Ini berdampak pada distribusi pendidikan dan pelayanan kesehatan gigi, termasuk pengajaran anatomi gigi yang berkualitas.

Adaptasi terhadap teknologi digital

  • Dokter gigi dituntut menguasai pencitraan 3D, AI dalam diagnosis, dan telemedicine.
  • Anatomi gigi harus diajarkan dengan pendekatan digital agar relevan dengan praktik modern.

Minimnya riset dan publikasi anatomi gigi lokal

  • Banyak referensi anatomi gigi masih mengandalkan literatur luar negeri.
  • Perlu riset berbasis populasi Indonesia untuk mendukung diagnosis dan tindakan yang lebih akurat.

Kurangnya spesialisasi dalam bidang anatomi gigi forensik

Kedokteran gigi forensik sangat penting dalam identifikasi korban bencana atau kriminalitas, namun masih minim tenaga ahli dan perhatian. drg. Anne melihat kepakaran anatomi bukan hanya gelar, tetapi sebuah amanah pengembangan ilmu. Visi & Misi yang akan dikembangkannya yakni:

  • Mengembangkan penelitian di Kedokteran Gigi terutama di bidang anatomi dan histologi.
  • Merencanakan workshop di bidang diseksi Anatomi secara rutin.
  • Mengembangkan Pendidikan Anatomi terutama pelaksanan praktikum untuk laboran anatomi.
  • Merencanakan pengembangan laboratorium anatomi di FKG UGM.

Penulis: Andri Wicaksono | Foto: Dokumentasi Dr. drg. Anne Handrini Dewi, M.Kes., PAK (K)

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
4 Desember 2025

Desain Restorasi Komposit Estetik

3 Desember 2025

Belajar dari Para Maestro Implant Dunia: Kisah Perjalanan Ilmiah Departemen Periodonsia FKG UGM di The 8th Indonesian Symposium of Implant Dentistry (ISID 8)

3 Desember 2025

Dua Dekade Berlalu, Alumni FKG UGM Angkatan 2005 Pulang ke Kampus: Serahkan Donasi Pendidikan & Tanam Pohon

id_ID