Berita

/

Berita Terbaru, Kabar Prestasi

Lagi! Mahasiswa FKG UGM Raih Juara 1 Riset Sekunder Systematic Review Dalam Ajang 12th Airlangga Dentistry Scientific Meeting 2025

“Sejak latihan kami selalu meyakinkan diri bahwa kita pasti juara Kita sudah sejauh ini, apapun yang terjadi kita lakukan yang terbaik dan sisanya kita serahkan kepada Tuhan”, Fatima Islamia.

Tiga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi UGM yakni: Fatima Islamia, Anadia Nuril Aqiela, dan Rafida Kemala Dewi, dibawah bimbingan Prof. drg. Tetiana Haniastuti, M. Kes., Ph.D berhasil menorehkan prestasi juara satu di ajang 12th Airlangga Dentistry Scientific Meeting 2025, kejuaran yang diraih kategori karya ilmiah berupa riset sekunder systematic review. Kompetisi internasional terkait kedokteran gigi ini dihadiri oleh beberapa negara di Asia Tenggara dan Jepang.

Persiapan yang dilakukan oleh mereka sejak bulan Agustus 2025. Mia, Anadia, dan Rafida mulai menyusun abstrak kemudian menantikan pengumuman di bulan Oktober dan dalam wantu dua minggu harus membuat naskah full paper dan slide presentasi. Ajang ini cukup menantang bagi mereka karena dari beragam jenjang, semester 5 dan co-ass yang sama-sama memiliki kesibukan masing-masing sehingga mereka dapat berkumpul untuk latihan jam 6 sore bahkan sampai tengah malam. “Ups and downs skills lab dan co-ass jadi bahan curhatan bersama untuk saling mengerti satu sama lain”, ucap Mia diringi derai tawanya.

Kompetitor yang bergabung dalam ajang ini dari Universitas-universitas di Malaysia, Thailand, Jepang, dan beberapa Universitas di Indonesia seperti: Universitas Padjajaran, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Lambung Mangkurat, dan Universitas Hasanuddin.

Mia, Anadia, & Rafida mengangkat tema “Penggabungan Stem Cell dan Bioactive Scaffold Sebagai Material Alternatif Dalam Regeneratif Endodontik”

Mereka menceritakan pengalaman unik selama sesi presentasi berlangsung, “Jujur kami sempat merasa terpatahkan dengan pertanyaan juri. Kami terlalu fokus pada pertanyaan terkait isi papper dan hal-hal advanced lainnya dan melupakan konsep dasar. Ternyata hal itulah yang ditanyakan. Namun, juri-juri tersebut memuji bahwa ini adalah paper terbaik dan sampai sekarang saya masih bertanya-tanya kenapa dianggap paper terbaik, ujar Rafida diiringi gelak tawa.

Selain mendapat sertifikat, penghargaan lain yang mereka dapat juga berupa uang pembinaan, “Tentunya sebagian akan disisihkan untuk ditabung dan sebagian lagi akan digunakan untuk proses upgrade diri ke depannya melalui perlombaan dan kegiatan lainnya,” kata Anadia.

Penulis: Andri Wicaksono | Foto: Dok. Fatima Islamia

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
2 November 2025

137 Siswa SMA Hadiri Dentistry Open Day 2025

2 November 2025

Dentistry Open Day 2025: Laurensia Jolie Ivanna Ceritakan Perjalanan Menjadi Mahasiswa Kedokteran Gigi

1 November 2025

UKMP2DG Jadi Kendali Mutu untuk Hasilkan Dokter Gigi yang Kompeten

id_ID