Sebanyak 25 siswa-siswi didampingi dua guru dari SMA Nasima Semarang mengunjungi FKG UGM dalam rangka memberikan perluasan wawasan bagi siswa siswi SMA Nasima khususnya kelas XII dalam memilih program studi, Fakultas dan Perguruan Tinggi salah satunya di FKG UGM. UGM dipilih sebagai tujuan visitasi sebagai Universitas tertua di Indonesia. Kunjungan dari SMA Nasima diterima oleh Ketua Tim Kerja Akademik dan Kemahasiswaan, Dyana Rakhmasari Kusumaningsih, S.E., M.Ec. Dev. Dalam sambutannya, Nana begitu akrab disapa menyampaikan bahwa UGM mempunyai banyak akses seleksi masuk, dan para calon mahasiswa dapat menggunakan salah satu dari multi jalur.
Antusiasme siswa-siswi SMA Nasima terlihat dari banyaknya pertanyaan yang mereka ajukan terkait seleksi masuk Perguruan Tinggi khususnya UGM. Adin salah satu siswi yang memiliki sertifikat kejuaran tari saman tingkat internasional, yang dasarnya adalah seni dan budaya apakah dapat digunakan untuk masuk fakultas selain seni dan budaya, contohnya dalam kedokteran atau hukum. Pada dasarnya sertifikat kejuaraan dapat digunakan dalam ragam seleksi masuk perguruan tinggi namun diharapkan linier antara kejuaraan yang diraih dengan program studi tujuan.
Nana berpesan, apabila nanti diterima melalui jalur prestasi baik itu olahraga dan seni, harus tetap aktif dalam unit kegiatan mahasiswa. “Di UGM terdapat semacam kegiatan eksrakurikuler mahasiswa yang disebut UKM yaitu Unit Kegiatan Mahasiswa. Adik-adik diharapkan tetap aktif mengikuti kegiatan. Kenapa harus aktif ? Adik-adik sudah mempunyai prestasi, sudah ada bekal dan potensi, diharapkan dapat menggetok tularkan ke teman-teman yang lain. Dan ketika UGM mengikuti lomba skala nasional maupun internasiona, adik-adik dapat berkontribusi membawa nama UGM,” ungkap Nana.
Penulis: Andri Wicaksono | Foto: Fajar Budi Harsakti
