Yogyakarta 14 Desember 2025— Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Kirab Budaya Nitilaku 2025 sebagai bagian dari rangkaian peringatan Dies Natalis ke-76 UGM, Sabtu (14/12/2025). Kegiatan ini berlangsung meriah meskipun hujan mengguyur kawasan kampus sejak pagi hari. Kirab dimulai dari Bundaran UGM dan berakhir di halaman Balairung UGM.
Kirab Budaya Nitilaku 2025 dipimpin oleh Dekan FKG UGM Prof. drg. Suryono, SH., MM., Ph.D diikuti oleh 51 kontingen yang terdiri atas fakultas, sekolah, unit kerja, komunitas alumni Kagama, serta perwakilan daerah dari berbagai penjuru Indonesia. Lebih dari 1.800 peserta ambil bagian dengan menampilkan beragam busana wastra Nusantara, seni pertunjukan, dan simbol budaya daerah sebagai wujud keberagaman dan kekayaan budaya bangsa.
Tahun ini, Nitilaku mengusung tema “Ruat Rawat Kebangsaan” yang bermakna upaya membersihkan dan merawat nilai-nilai kebangsaan, budaya, serta harmoni sosial. Kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara kampus, alumni, dan masyarakat dalam menjaga tradisi dan jati diri bangsa.

Rektor UGM, Prof. Dr. Ova Emilia, Ph.D., menyampaikan bahwa Nitilaku merupakan tradisi tahunan yang memiliki nilai historis dan filosofis bagi UGM. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi perayaan ulang tahun universitas, tetapi juga momentum untuk memperkuat kebersamaan serta kontribusi UGM dan Kagama bagi bangsa.
Rangkaian acara Dies Natalis ke-76 UGM juga diisi dengan penyerahan donasi hasil kegiatan UGM Ultra Charity Run 76 Km untuk beasiswa mahasiswa, penampilan seni budaya, hiburan, pembagian doorprize, serta pementasan wayang kulit sebagai penutup acara.

Melalui Kirap Budaya Nitilaku 2025, UGM terus meneguhkan komitmennya sebagai kampus yang menjunjung tinggi nilai budaya, kebersamaan, dan pengabdian kepada masyarakat.
(Andri Wicaksono)