Berita

/

Berita Terbaru

Kenal Lebih Dekat Program Studi Higiene Gigi FKG UGM

Ingin berkarier di bidang kesehatan gigi, tapi tidak menjadi dokter gigi? Program Studi Higiene Gigi (PSHG) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) bisa jadi pilihan yang tepat. Melalui program ini, mahasiswa belajar bagaimana menjaga, mencegah, dan meningkatkan kesehatan gigi serta mulut masyarakat dengan pendekatan promotif dan preventif.

Program Studi Higiene Gigi FKG UGM memiliki visi menjadi pelopor pendidikan tinggi higiene gigi yang menghasilkan lulusan unggul, inovatif, dan berintegritas. “Kami ingin melahirkan tenaga profesional yang berjiwa kemanusiaan dan berkontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat,” jelas Bekti Nur Aini, S.Kp.G., MPH, saat memaparkan profil program studi dalam acara Dentistry Open Day 2025, Sabtu (1/11).

Dalam proses belajar, mahasiswa PSHG tidak hanya mengikuti kuliah teori, tetapi juga praktik lapangan, magang berbasis proyek, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan penelitian. Kurikulum disusun dengan pendekatan Outcome-Based Education (OBE), yang memastikan setiap lulusan memiliki keterampilan sesuai kebutuhan dunia kerja.

Program ini memiliki keunggulan pada pengembangan ilmu higiene gigi yang berfokus pada pencegahan penyakit mulut, promosi kesehatan pada kelompok rentan, serta pemanfaatan teknologi terkini yang terintegrasi dengan penelitian dan pengabdian masyarakat.

FKG UGM juga menjalin kerja sama internasional dengan berbagai universitas luar negeri seperti Niigata University dan Tokushima University di Jepang serta Dankook University di Korea Selatan. Kerja sama ini membuka peluang mahasiswa untuk mengikuti program summer course, penelitian, maupun kegiatan akademik bersama di luar negeri.

Lulusan PSHG FKG UGM memiliki prospek karier yang luas, baik di dalam maupun luar negeri. Mereka dapat bekerja sebagai promotor kesehatan, administrator klinik, perencana program kesehatan masyarakat, peneliti, akademisi, hingga wirausaha di bidang kesehatan. Beberapa alumni telah berkiprah di Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan, rumah sakit, dinas kesehatan daerah, hingga melanjutkan studi ke luar negeri seperti di Yonsei University, Korea Selatan, dan Songkla University, Thailand.

Mahasiswa PSHG juga aktif berprestasi di berbagai kompetisi nasional dan internasional. Pada tahun 2025, tim PSHG berhasil meraih juara 2 dalam Petrolida Business Case Competition (International) dan Progressio Comps, serta beberapa penghargaan nasional lainnya.

Bekti mengungkapkan bahwa semangat belajar di FKG UGM tidak hanya soal memahami teori, tetapi juga bagaimana membangun komitmen untuk terus berkembang. Menurutnya, hal yang paling penting dimiliki calon mahasiswa adalah kemauan untuk berproses dengan konsisten. “Belajar memang penting, tapi yang paling utama adalah niat dan konsistensi. Kalau kalian sungguh-sungguh ingin jadi bagian dari FKG UGM, yakin aja dan terus berproses,” pungkasnya.

Penulis dan Fotografer: Fajar Budi Harsakti

Tags

Bagikan Berita

Berita Terkait
1 November 2025

UKMP2DG Jadi Kendali Mutu untuk Hasilkan Dokter Gigi yang Kompeten

31 Oktober 2025

Dorong Publikasi Ilmiah, FKG UGM Dampingi Mahasiswa Pascasarjana Melalui Kegiatan Penunjang Akademik

31 Oktober 2025

Scopus AI Permudah Mahasiswa Pascasarjana FKG UGM Temukan Referensi Ilmiah

id_ID