Sesi kuliah ini membahas pemanfaatan kedokteran gigi digital untuk pasien geriatri. Prof. Dr. drg. Dewi Agustina, M.DSc menjelaskan bahwa populasi lansia meningkat pesat di seluruh dunia, dengan Indonesia menjadi struktur populasi yang menua sejak tahun 2021. Ia menyoroti karakteristik pasien lansia, termasuk proses degeneratif, peningkatan kerentanan terhadap penyakit, dan sindrom geriatri. Prof. Dewi menekankan bahwa kesehatan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan umum dan merupakan faktor penentu kualitas hidup lansia.
Kedokteran gigi digital menawarkan berbagai manfaat bagi populasi lansia, termasuk perawatan yang lebih presisi, efisien, dan nyaman. Teknologi ini memungkinkan diagnosis yang lebih akurat, perawatan yang disesuaikan, dan hasil yang lebih tahan lama, mengurangi kunjungan ke dokter gigi dan meningkatkan kualitas hidup lansia.

Manfaat Kedokteran Gigi Digital untuk Lansia
Diagnosa yang Lebih Akurat: Pemindai intraoral dan perangkat lunak CAD/CAM memungkinkan dokter gigi untuk mendapatkan gambaran 3D yang detail dari gigi dan jaringan mulut pasien, membantu dalam identifikasi masalah gigi yang lebih dini dan akurat.
Perawatan yang Lebih Efisien: Teknologi CAD/CAM memungkinkan pembuatan restorasi gigi (seperti mahkota, jembatan, atau implan) dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan metode tradisional. Hal ini mengurangi waktu perawatan dan jumlah kunjungan ke dokter gigi.
Kenyamanan yang Lebih Baik: Pemindaian digital menghilangkan kebutuhan akan cetakan gigi tradisional yang seringkali tidak nyaman bagi lansia. Restorasi yang dibuat secara digital juga lebih presisi dan nyaman saat digunakan.
Hasil yang Lebih Tahan Lama: Penggunaan bahan-bahan biokompatibel dan proses pembuatan yang presisi dalam teknologi CAD/CAM menghasilkan restorasi yang lebih tahan lama dan mengurangi risiko masalah di masa depan.
Peningkatan Kualitas Hidup: Dengan perawatan gigi yang lebih baik, lansia dapat menikmati makanan dengan lebih nyaman, berbicara dengan lebih jelas, dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Pengurangan Risiko Penyakit Degeneratif: Kesehatan gigi yang baik terkait dengan penurunan risiko penyakit degeneratif seperti penyakit jantung dan diabetes, yang sering dialami oleh populasi lansia.
Contoh Penerapan
Restorasi Gigi: Teknologi CAD/CAM memungkinkan pembuatan mahkota, jembatan, atau implan gigi yang disesuaikan dengan sempurna untuk menggantikan gigi yang hilang atau rusak.
Perawatan Ortodonti: Perangkat lunak khusus dapat digunakan untuk merencanakan perawatan ortodonti (kawat gigi) yang lebih akurat dan efisien, bahkan untuk lansia yang membutuhkan perawatan ini.
Perawatan Periodontal: Pemindai intraoral dapat membantu dalam diagnosis dan perawatan penyakit periodontal (gusi) yang sering terjadi pada lansia.
Teledentistry: Aplikasi teledentistry memungkinkan konsultasi jarak jauh dengan dokter gigi, memudahkan akses perawatan bagi lansia yang memiliki keterbatasan mobilitas.
Tantangan
Infrastruktur: Akses internet yang belum merata di seluruh wilayah dapat menjadi kendala dalam penerapan teledentistry.
Keterbatasan Perangkat Keras dan Lunak: Beberapa klinik gigi mungkin belum memiliki perangkat keras dan lunak yang diperlukan untuk kedokteran gigi digital.
Pelatihan dan Keterampilan: Dokter gigi dan tenaga medis perlu mendapatkan pelatihan yang memadai dalam penggunaan teknologi digital.
Biaya: Biaya peralatan dan perawatan kedokteran gigi digital mungkin masih menjadi kendala bagi sebagian lansia.
Kedokteran gigi digital menawarkan potensi besar dalam meningkatkan kesehatan gigi dan kualitas hidup lansia. Dengan mengatasi tantangan yang ada, teknologi ini dapat menjadi solusi yang efektif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan perawatan gigi populasi lansia. Masalah kesehatan mulut yang umum terjadi pada lansia meliputi kehilangan gigi, karies gigi, penyakit periodontal, dan xerostomia. Prof. Dewi menekankan pentingnya perawatan mulut yang tepat dalam mengurangi kematian dini dan meningkatkan hasil kesehatan secara keseluruhan bagi pasien lansia.
Penulis: Andri Wicaksono | Foto: Dok. Panitia Dental Summer Course