Masalah pada rahang seringkali melibatkan gangguan baik fungsi maupun estetika sehingga ketidaksesuaian posisi rahang dapat menyebabkan wajah terlihat kurang proporsional. Masalah tersebut dapat diatasi melalui tindakan bedah ortognatik. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) menggelar kegiatan bertajuk Live Surgery Workshop and Hands-On Orthognatic Surgery pada 18 Februari 2024. Kegiatan ini diikuti oleh residen dan dokter gigi spesialis ortodonti dan bedah mulut maksilofasial.
Salah satu momen paling menarik dari acara ini adalah pelaksanaan operasi langsung yang dipimpin oleh Laksamana Muda (Purn). Prof. Dr. drg. Setyo Harnowo, Sp.B.M.M., Subsp.Ortognat-D(K), FICD, FICCDE. Dengan pengalaman luas dalam bidang bedah mulut dan maksilofasial, Prof. Setyo memimpin tim operasi yang melakukan prosedur bedah ortognatik, memberikan kesempatan langka bagi para peserta untuk melihat teknik dan strategi langsung dari ahlinya.
Dr. drg. Cendrawasih Andusyana Farmasyanti., M.Kes., Sp.Ort.(K), Kepala Departemen Ortodonsia mengatakan dalam kegiatan ini para peserta dapat melihat proses pembedahan dari awal hingga akhir. Operasi diawali dengan persiapan pre-operasi, teknik sayatan, pemasangan plates dan screws, hingga sampai akhirnya penutupan luka. “Kegiatan ini menjadi media edukasi yang efektif, di mana para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga melihat aplikasi nyata di ruang operasi,” kata drg. Cendrawasih.
Selain menyaksikan operasi secara langsung, para peserta juga diberikan kesempatan untuk hands-on di bawah bimbingan tim bedah. Peserta dapat mempraktikkan teknik dasar dan lanjutan dalam bedah ortognatik. Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi para profesional dan residen yang sedang mendalami bidang ortodonti dan bedah mulut maksilofasial.
Bedah ortognatik adalah prosedur bedah yang bertujuan untuk memperbaiki ketidaksesuaian antara rahang atas dan bawah. Ketidaksesuaian ini bisa menyebabkan masalah dalam menggigit, berbicara, atau bahkan mempengaruhi penampilan wajah seseorang. Workshop dan hands-on Live Surgery ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian praktis serta memperkuat kolaborasi antara spesialis ortodonti dan bedah mulut maksilofasial guna memberikan layanan terbaik bagi pasien yang membutuhkan perawatan ortognatik.
Kontributor: drg. I Putu Arya Ramadhan | Editor: Fajar Budi H.
Foto: Freepik
