Dua program studi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) mendapat kunjungan asesmen lapangan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAMPT-Kes). Kedua program studi yang dikunjungi yaitu Program Studi Pendidikan Dokter Gigi dan Program Studi Profesi Dokter Gigi. Asesmen lapangan dilakukan pada 25 dan 26 Juni 2024.
Prof. drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D. selaku Dekan FKG UGM menyampaikan apresiasi kepada tim task force yang telah mempersiapkan menyambut kegiatan asesmen lapangan oleh LAMPT-Kes. Menurutnya, menjadi institusi pendidikan tinggi nasional yang unggul dan berkelas dunia merupakan visi FKG UGM yang perlu diwujudkan dengan cara menjaga mutu dan kualitasnya terutama dalam pelaksanaan bidang pendidikan dan pengajaran.
“Kegiatan asesmen lapangan dilakukan guna kemajuan FKG UGM agar menjadi institusi yang lebih baik,” kata Suryono.
Terdapat 3 orang asesor yang bertugas menangkap fakta-fakta di lapangan, yaitu drg. Sri Angky Soekanto, Ph.D, Dr.drg. Hendra Dian Adhita Dharsono, Sp.KG(K), Prof.drg.Mohammad Dharma Utama,PhD.,Sp.Pros., SubSp.PKIKG(K).
drg. Sri Angky Soekanto, Ph.D, mewakili asesor mengungkapkan besar harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan masukan kepada FKG UGM terutama dalam hal memperbaiki kualitas pendidikan.
“Kami akan menangkap semua masukan dari para mahasiswa, dosen, dan para pengguna lulusan. Ini semua demi kemajuan institusi profesi kedokteran gigi,” ucap Angky.
Ketika pandemi Covid-19 datang melanda Indonesia tentu membuat segala aktivitas terhambat. Begitu pula kegiatan pengajaran dan pendidikan di FKG UGM. Merespon hal tersebut, FKG UGM melakukan upaya agar kegiatan pendidikan dapat tetap terlaksana. Seperti contohnya, mengadakan pembelajaran jarak jauh, membuat video pembelajaran, dan juga menyiapkan sarana prasarana untuk mahasiswa profesi.
dr. Widya Wasityastuti, M.Sc., M.Med.Ed., Ph.D., selaku perwakilan dari Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas Gadjah Mada (SPMRU UGM), menyampaikan apresiasi kepada FKG UGM yang selama ini telah bekerja sama dengan baik dalam upaya untuk melakukan penjaminan mutu baik dalam proses pembelajaran maupun dalam proses penelitian dan pengabdian masyarakat serta sejumlah program non akademik lainnya.
“Kami berharap kepada para asesor dapat memberikan masukan dan umpan balik bagi kedua prodi ini agar menjadi lebih baik,” kata Widya.
Akreditasi LAMPT-Kes penting dilakukan karena memberikan beberapa manfaat terhadap kualitas pendidikan, peningkatan daya saing lulusan, dan membuka peluang kerjasama dengan institusi global. Hal ini sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) pilar ke 4 Pendidikan Berkualita, pilar ke 16 Perdamaian dan Keadilan Institusi yang Kuat, dan pilar ke 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Fajar Budi H. | Foto: Fajar Budi H.
