Di dunia riset kedokteran gigi, keberadaan alat-alat canggih sangat diperlukan untuk memastikan kualitas dan ketahanan material yang digunakan oleh dokter gigi. Salah satu alat penting di Laboratorium Riset Terpadu (LRT) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) adalah Thermocycling, perangkat yang dirancang untuk menguji ketahanan material gigi terhadap perubahan suhu ekstrem.
Ari Jimi, Laboran FKG UGM, mengatakan Thermocycling berperan sebagai simulasi kondisi dalam rongga mulut, di mana suhu dapat berubah secara cepat dan berulang, misalnya ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang sangat panas, lalu berpindah ke yang dingin. “Alat ini sering digunakan dalam penelitian bahan kedokteran gigi untuk mengevaluasi stabilitas dan ketahanan bahan tambal gigi/ bahan restorasi gigi terhadap perubahan suhu yang ekstrem,” kata Ari Jimi.
Alat ini sangat penting dalam pengujian berbagai jenis material restorasi gigi contohnya gigi tiruan, dan mahkota gigi. Melalui Thermocycling, peneliti dapat melihat perubahan fisik dan kimia pada material tersebut, seperti retak, perubahan warna, atau hilangnya kekuatan mekanis akibat suhu ekstrem. Fungsi ini penting untuk memastikan bahwa material yang digunakan dalam praktik kedokteran gigi memiliki daya tahan yang cukup sebelum diimplementasikan secara klinis pada pasien.
Ari Jimi menuturkan salah satu fitur unggulan Thermocycling adalah kemampuannya untuk melakukan siklus suhu dengan presisi tinggi. Alat ini bisa membuat suhu berkisar antara 4°C hingga 50°C.
Alat Thermocycling yang berada di Laboratorium Riset Terpadu FKG UGM merupakan alat yang dirancang dan dikembangkan oleh teknisi laboratorium. Pembuatan dan pengembangan alat ini didanai sepenuhnya oleh Fakultas Kedokteran Gigi UGM. Purwarupa alat thermocycling saat ini telah mengalami pengembangan ketiga kalinya.
“Penyesuaian bentuk lengan robotik, pengaturan suhu, dan berbagai pengaturan lainnya terus kami sempurnakan agar data yang diperoleh dalam penelitian menjadi lebih baik serta mendapatkan alat yang stabil dan akurat,” ucap Ari Jimi.
Thermocycling telah membantu mempercepat proses penelitian di FKG UGM, terutama dalam bidang pengujian material. Alat ini menjadi bagian penting dalam memastikan bahwa riset material gigi menghasilkan inovasi yang tidak hanya andal tetapi juga siap untuk diterapkan dalam praktik sehari-hari.
Dengan keberadaan Thermocycling, FKG UGM semakin memperkuat posisinya sebagai pusat riset kedokteran gigi yang berkomitmen untuk menghasilkan penelitian berkualitas tinggi dan inovatif demi peningkatan kualitas layanan kesehatan gigi di Indonesia.
Kontributor: Ari Jimi | Editor: Fajar Budi H.