Pemutihan gigi menjadi salah satu solusi yang banyak dicari orang-orang yang ingin mendapatkan senyuman yang lebih cerah. Seiring dengan meningkatnya permintaan ini, penting untuk memahami teknik-teknik pemutihan gigi yang aman dan efektif. Dalam artikel ini, kami akan mengungkap pandangan para ahli, termasuk penemuan drg. Anindya Widyasrini, MDSc, yang memberikan wawasan berharga tentang pemutihan gigi.
Salah satu metode yang paling direkomendasikan oleh dokter gigi adalah pemutihan yang dilakukan secara profesional di klinik. Prosedur ini umumnya menggunakan gel pemutih yang mengandung hidrogen peroksida atau karbamid peroksida dalam konsentrasi yang terkontrol. Menurut drg. Dyah Anindya Widyasrini, MDSc, pemutihan gigi yang dilakukan oleh tenaga profesional tidak hanya lebih efektif, tetapi juga lebih aman. “Proses ini dilengkapi dengan perlindungan bagi jaringan mulut, yang membantu mencegah potensi kerusakan selama pemutihan,” ungkapnya. Hal ini menekankan bahwa pemutihan gigi di tangan yang tepat dapat memberikan hasil yang optimal.
Selain metode profesional, drg. Dyah Anindya Widyasrini, MDSc juga mengakui bahwa ada alternatif alami yang bisa dipertimbangkan. Salah satunya adalah stroberi, yang mengandung asam malat. “Asam malat dalam stroberi memiliki sifat memutihkan yang dapat membantu menghilangkan noda pada gigi. Jika digunakan dengan bijaksana, stroberi bisa menjadi pilihan alami yang baik,” terangnya. Meskipun potensi stroberi sebagai pemutih alami menjanjikan, drg. Dyah Anindya Widyasrini, MDSc mengingatkan akan pentingnya kehati-hatian, karena penggunaan berlebihan dapat merusak enamel gigi.
Di sisi lain, produk pemutihan gigi yang bisa digunakan di rumah, seperti strip pemutih atau gel, juga banyak tersedia. Drg. Dyah Anindya Widyasrini, MDSc menegaskan bahwa konsumen harus cerdas dalam memilih produk ini. “Sangat penting untuk memastikan bahwa produk tersebut telah mendapatkan izin edar dari badan kesehatan yang berwenang dan diikuti sesuai petunjuk penggunaan,” jelasnya. Meskipun konsentrasi bahan aktif pada produk rumah biasanya lebih rendah, penggunaan yang konsisten dan benar dapat memberikan hasil yang memuaskan.
Selain metode pemutihan yang dipilih, menjaga kebersihan mulut yang baik juga berkontribusi pada efektivitas pemutihan gigi. Drg. Dyah Anindya Widyasrini, MDSc menekankan pentingnya menyikat gigi secara rutin dan penggunaan benang gigi. “Gigi yang bersih tidak hanya memaksimalkan hasil pemutihan tetapi juga mencegah terbentuknya noda baru,” tambahnya. Ini menunjukkan bahwa kombinasi antara teknik pemutihan yang tepat dan kebersihan mulut yang terjaga adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Sementara beberapa orang mungkin tertarik untuk mencoba metode pemutihan alami lainnya, seperti baking soda dan air lemon, drg. Dyah Anindya Widyasrini, MDSc memperingatkan bahwa bahan-bahan ini sebaiknya digunakan dengan hati-hati. “Penggunaan baking soda yang berlebihan dapat mengikis enamel, dan asam dari lemon dapat merusak lapisan pelindung gigi,” katanya. Oleh karena itu, selalu bijak untuk berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum mencoba metode pemutihan apa pun, agar kesehatan gigi tetap terjaga.
Terakhir, drg. Dyah Anindya Widyasrini, MDSc juga mengingatkan bahwa hasil pemutihan gigi dapat bervariasi antarindividu, tergantung pada faktor-faktor seperti usia, genetik, dan kebiasaan pribadi. Dengan demikian, sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter gigi untuk menentukan metode yang paling sesuai dengan kondisi mulut masing-masing. Pendekatan yang tepat dan aman diharapkan dapat memberikan hasil yang memuaskan tanpa mengorbankan kesehatan gigi.
Dengan mempertimbangkan penjelasan dan rekomendasi dari para ahli, termasuk drg. Dyah Anindya Widyasrini, MDSc, pemutihan gigi dapat dilakukan dengan cara yang aman dan efektif. Memiliki senyuman yang menawan bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang menjaga kesehatan gigi secara keseluruhan. Dengan bimbingan dari profesional kesehatan gigi dan praktik kebersihan mulut yang baik, Anda dapat mencapai senyuman cerah tanpa risiko bagi kesehatan gigi.
Dengan menawarkan solusi pemutihan gigi yang lebih alami dan lebih aman turut mendukung upaya untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi yang lebih baik. Hal ini turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGDs) tujuan ke-3. Menggunakan bahan alami dapat berkontribusi pada pengurangan penggunaan bahan kimia sintetis dalam produk perawatan gigi, sehingga turut mendukung SDGs tujuan ke-12 dengan konsumsi produk yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Penulis : Rizky B. Hendrawan | Foto : Freepik