Pada Senin, 2 September 2024, mahasiswa S1 Kedokteran Gigi Semester 5 mengikuti Responsi Biomaterial di Laboratorium DLC, Lantai 1, dengan fokus pada topik “Restorasi Gigi” Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa tentang bahan penting yang digunakan dalam restorasi gigi, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG tujuan ke-3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dan SDG tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas).
Selama kegiatan praktikum, mahasiswa mendalami berbagai tema, seperti manipulasi resin akrilik, pengujian kedalaman polimerisasi resin komposit, penanganan semen luting dan basis, serta manipulasi semen lonomer kaca. Penguasaan praktis sangat krusial bagi calon praktisi kedokteran gigi dalam memastikan mereka siap memberikan perawatan berkualitas kepada pasien.
Setelah seluruh mahasiswa S1 Kedokteran Gigi Semester 5 menjalani praktikum maka diwajibkan untuk mengikuti responsi tertulis. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi pemahaman mahasiswa tentang bahan dan teknik yang dipraktikkan. Hanya mahasiswa yang memenuhi persyaratan yang diizinkan untuk mengikuti responsi. Hal tersebut dilakukan untuk menekankan pentingnya standar akademik yang tinggi dalam pendidikan kedokteran gigi.
Sebelum responsi dimulai, mahasiswa diberikan pengarahan mengenai tata tertib dan prosedur pelaksanaan. Pengarahan menjadi penting untuk memastikan semua peserta memahami alur responsi dengan baik.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan pengetahuan mereka, tetapi juga memperkuat pentingnya pengalaman praktis di bidang kedokteran gigi. Dengan mengintegrasikan pembelajaran praktis dengan pengetahuan teoritis, diharapkan dapat menghasilkan kualitas dokter gigi yang kompeten serta dapat berkontribusi pada kesehatan maupun kesejahteraan masyarakat luas.
Oleh karena itu, Responsi Biomaterial yang diadakan pada 2 September 2024, merupakan kegiatan penting bagi mahasiswa S1 Kedokteran Gigi Semester 5. Kegiatan ini tidak hanya memberikan mereka keterampilan praktis tetapi juga memperkuat pentingnya pendidikan dalam membentuk profesional kesehatan yang kompeten. Seiring dengan perkembangan bidang kedokteran gigi, kegiatan ini akan memainkan peran penting dalam memastikan bahwa praktisi masa depan siap menghadapi tantangan yang ada.
Penulis: Sri Pujiatun, Al Haqi Insan Pratama