Dalam rangkaian acara Postgraduate Research Day 2024 di Universiti Sains Malaysia (USM), para ilmuwan terkemuka dari berbagai universitas menyampaikan plenary talks yang mengupas terobosan terbaru di bidang riset kesehatan (2/7). Sesi ini memberikan wawasan mendalam tentang pengobatan Alzheimer, penggunaan stem cell dalam pengobatan regeneratif, dan pentingnya networking dalam dunia akademis.
Prof. Dr. Shaharum Shamsuddin dari School of Health Sciences, USM, mempresentasikan penelitiannya mengenai “Investigating the Modulatory Effects of THICAPA on Familial Alzheimer’s Disease Pathogenesis Using Fibroblast Cell Lines.” Penelitian ini menemukan bahwa senyawa baru bernama THICAPA dapat menurunkan aktivitas β- dan γ-secretase serta meningkatkan aktivitas α-secretase, yang berdampak positif dalam menekan jalur amiloidogenik yang terkait dengan penyakit Alzheimer.
Di sisi lain, Prof. Rosline Hassan dari School of Medical Sciences, USM, membahas potensi besar terapi stem cell dalam pengobatan regeneratif melalui presentasinya yang berjudul “Stem Cell for Sustainable Health: A Hope or Nope.” Prof. Rosline menjelaskan bahwa stem cell memiliki kemampuan unik untuk berdiferensiasi menjadi sel-sel spesifik yang dapat digunakan untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Ia menekankan bahwa terapi stem cell dapat menjadi harapan besar dalam pengobatan berbagai penyakit degeneratif.
Sementara itu, Prof. Dr. Noor Hayaty Abu Kasim dari Faculty of Dentistry, Universiti Malaya, dalam plenary talk-nya berjudul “Leveraging on Networking for Academic Excellence and Research Collaborations,” menyoroti pentingnya networking dalam dunia akademis. Menurutnya, membangun jaringan yang kuat tidak hanya membantu dalam pertukaran pengetahuan dan sumber daya, tetapi juga membuka jalan bagi kolaborasi penelitian yang lebih efektif dan karir akademis yang lebih sukses. Prof. Noor Hayaty menggambarkan analogi “Carrot” untuk menggambarkan berbagai tingkat kolaborasi antar disiplin, dari within discipline hingga trans-discipline.
Ketiga plenary talks ini memberikan kontribusi signifikan dalam memperkaya pengetahuan peserta Postgraduate Research Day 2024, sekaligus membuka peluang kolaborasi riset lebih lanjut. Temuan-temuan penelitian yang dipresentasikan menjadi sorotan penting, menawarkan harapan baru dalam pengobatan Alzheimer dan regenerasi jaringan, serta mendorong peningkatan kualitas networking akademis.
Penulis: Haqi