Penggunaan gigi palsu atau dentures menjadi solusi bagi banyak orang yang mengalami kehilangan gigi, baik sebagian maupun seluruhnya. Namun, untuk menjaga kenyamanan dan fungsi gigi palsu, perawatan yang tepat sangat diperlukan. Gigi palsu yang dirawat dengan baik tidak hanya meningkatkan kenyamanan pengguna tetapi juga membantu menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan.
Bersihkan secara Rutin
Langkah pertama dalam perawatan gigi palsu adalah membersihkannya secara rutin. Sama seperti gigi asli, gigi palsu juga dapat mengalami penumpukan plak dan sisa makanan. Membersihkannya setidaknya dua kali sehari dengan sikat khusus untuk gigi palsu atau sikat gigi dengan bulu lembut dapat membantu mencegah penumpukan kotoran. Sebaiknya hindari penggunaan pasta gigi biasa karena kandungan abrasifnya bisa merusak permukaan gigi palsu. Sebagai gantinya, gunakan pembersih khusus gigi palsu yang lembut dan aman untuk materialnya.
Jaga Kebersihkan Mulut
Selain membersihkan gigi palsu, pengguna juga perlu menjaga kebersihan mulut secara keseluruhan. Ini termasuk menyikat lidah, gusi, dan langit-langit mulut untuk menghilangkan bakteri dan mencegah bau mulut. Merendam gigi palsu dalam cairan pembersih khusus setiap malam juga penting. Langkah ini membantu menjaga gigi palsu tetap lembab dan mempertahankan bentuknya, sekaligus membunuh bakteri yang mungkin menempel.
Rutin ke Dokter Gigi
Pengguna gigi palsu juga disarankan untuk melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi. Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi masalah seperti iritasi gusi atau ketidaksesuaian gigi palsu yang memerlukan penyesuaian ulang. Kondisi mulut dapat berubah seiring waktu, terutama jika ada penurunan massa tulang atau perubahan pada struktur gusi, sehingga gigi palsu mungkin perlu disesuaikan agar tetap nyaman dan berfungsi dengan baik.
Hindari Makanan Keras dan Lengket
Menghindari makanan yang keras atau lengket juga menjadi bagian penting dalam perawatan gigi palsu. Jenis makanan ini berisiko menyebabkan kerusakan atau membuat gigi palsu terlepas dari tempatnya. Selain itu, sebaiknya hindari kebiasaan menggigit benda keras seperti pensil atau kuku yang dapat membuat gigi palsu retak atau patah.
Dengan perawatan yang tepat, gigi palsu dapat bertahan lebih lama dan memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Kebiasaan menjaga kebersihan dan melakukan perawatan rutin akan membantu menjaga kualitas gigi palsu serta kesehatan mulut secara keseluruhan, memungkinkan pengguna untuk menikmati makanan dan tersenyum dengan percaya diri. Hal ini turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tujuan ke-3 yaitu Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan.
Penulis: Rizky B. Hendrawan | Foto: Freepik