Osteoporosis, kondisi yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan rentan patah, tidak hanya memengaruhi tulang-tulang besar dalam tubuh tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan mulut. Gigi tidak langsung terpengaruh karena terdiri dari enamel dan dentin, tetapi struktur pendukung seperti tulang rahang dapat melemah akibat osteoporosis. Hal ini membuat perawatan gigi untuk penderita osteoporosis memerlukan perhatian khusus agar kesehatan mulut tetap terjaga tanpa memperburuk kondisi tulang.
Penderita osteoporosis sering kali dihadapkan pada tantangan dalam menjaga kesehatan mulut karena kelemahan tulang rahang dapat mengganggu stabilitas gigi. Oleh karena itu, perawatan pencegahan menjadi kunci utama. Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dan menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi sangat dianjurkan. Penderita juga sebaiknya menghindari sikat gigi dengan bulu yang terlalu keras karena dapat merusak jaringan gusi dan memperburuk kondisi tulang rahang.
Selain menjaga kebersihan mulut, kunjungan rutin ke dokter gigi sangat penting bagi penderita osteoporosis. Dokter gigi dapat melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi perubahan pada tulang rahang atau tanda-tanda penyakit periodontal yang dapat memperburuk kesehatan tulang. Jika ditemukan masalah, dokter gigi dapat menyarankan perawatan khusus, seperti pembersihan mendalam atau prosedur yang lebih lembut untuk melindungi tulang rahang.
Penting juga untuk memperhatikan penggunaan obat-obatan tertentu. Banyak penderita osteoporosis mengonsumsi bisphosphonate untuk mengurangi kehilangan massa tulang. Namun, obat ini dapat meningkatkan risiko osteonekrosis rahang. Sebuah kondisi serius di mana tulang rahang kehilangan kemampuannya untuk pulih setelah trauma atau operasi. Oleh karena itu, penderita osteoporosis yang membutuhkan prosedur gigi invasif harus berkonsultasi dengan dokter dan dokter gigi untuk menyesuaikan perawatan. Prosedur tersebut seperti pencabutan gigi atau implan.
Asupan nutrisi yang tepat juga berperan besar dalam menjaga kesehatan mulut dan tulang bagi penderita osteoporosis. Mengonsumsi makanan kaya kalsium, vitamin D, dan fosfor dapat membantu memperkuat tulang rahang dan gigi. Selain itu, menghindari konsumsi alkohol berlebihan dan merokok sangat dianjurkan karena kedua kebiasaan tersebut dapat mempercepat pengeroposan tulang.
Dengan perawatan yang tepat, penderita osteoporosis dapat tetap menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka tanpa meningkatkan risiko terhadap tulang rahang. Pendekatan yang menyeluruh, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga konsultasi dengan tenaga medis, adalah kunci untuk memastikan bahwa penderita osteoporosis tetap memiliki senyum yang sehat dan kualitas hidup yang baik. Hal ini turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tujuan ke-3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan serta tujuan ke-12 Kosumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
Penulis: Rizky B. Hendrawan | Foto: Freepik