Prebiotik dan probiotik adalah dua komponen yang semakin diakui penting dalam menjaga kesehatan tubuh, termasuk kesehatan mulut dan gigi. Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang menguntungkan, biasanya berupa bakteri baik, yang dapat membantu mengembalikan keseimbangan flora mikroba dalam mulut. Sementara itu, prebiotik adalah jenis serat makanan yang tidak dapat dicerna tubuh. Prebiotik menjadi makanan bagi bakteri baik tersebut, mendukung pertumbuhan dan aktivitasnya di saluran pencernaan dan rongga mulut.
Keseimbangan mikrobiota mulut memainkan peran penting dalam pencegahan berbagai penyakit, seperti karies gigi dan periodontitis. Ketika bakteri berbahaya seperti Streptococcus mutans berkembang biak secara berlebihan, mereka dapat menghasilkan asam yang merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Probiotik seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium bekerja dengan menurunkan populasi bakteri patogen ini, mengurangi produksi asam, dan menjaga pH mulut tetap seimbang. Dengan begitu, risiko terbentuknya plak dan karies gigi dapat dikurangi secara signifikan.
Prebiotik juga memiliki peran penting dalam kesehatan mulut. Mereka berfungsi sebagai “makanan” bagi probiotik dan mikroorganisme baik lainnya, membantu mereka bertahan dan berkembang. Serat prebiotik seperti inulin dan oligofruktosa dapat ditemukan dalam makanan seperti pisang, bawang, dan gandum utuh. Mengonsumsi makanan yang mengandung prebiotik dapat meningkatkan populasi bakteri baik di mulut. Hal ini dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya yang menyebabkan penyakit gusi dan infeksi mulut lainnya.
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan suplemen probiotik, baik dalam bentuk tablet hisap maupun pasta gigi yang diperkaya probiotik, dapat membantu mengurangi plak, radang gusi, dan bau mulut. Selain itu, probiotik juga dapat membantu dalam penyembuhan luka pada jaringan gusi dan mengurangi gejala mulut kering. Dengan meningkatkan kesehatan mikrobiota mulut, prebiotik dan probiotik menjadi salah satu strategi alami dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut secara menyeluruh.
Integrasi prebiotik dan probiotik dalam rutinitas perawatan mulut sehari-hari bisa menjadi langkah preventif yang efektif untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi. Menggabungkan penggunaan suplemen probiotik dengan diet yang kaya prebiotik tidak hanya meningkatkan kesehatan mulut, tetapi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu juga memberikan manfaat kesehatan yang lebih luas bagi tubuh secara keseluruhan. Hal ini turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tujuan ke-3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan.
Penulis: Rizky B. Hendrawan | Foto: Freepik