Nutrisi memegang peranan penting dalam kesehatan gigi dan mulut. Asupan nutrisi yang baik bukan hanya dibutuhkan untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga berkontribusi dalam mempertahankan kesehatan gigi. Sebaliknya, beberapa jenis makanan dapat berdampak negatif pada kesehatan gigi.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh mahasiswa FKG UGM, Harni Kartikarini dengan bimbingan drg. Elastria Widita, M.Sc., Ph.D. dan Prayudha Benni S, S.Kp.G., MPH. yang berjudul “Hubungan Antara Asupan Nutrisi dengan Jumlah Gigi pada Lanjut Usia di Kabupaten Sleman Yogyakarta,” menyatakan bahwa asupan nutrisi yang kurang baik dapat berhubungan langsung dengan jumlah gigi yang hilang pada lanjut usia. Hal ini menunjukkan pentingnya nutrisi yang tepat dalam menjaga kesehatan gigi, terutama pada kelompok usia rentan.
Makanan yang Harus Dihindari
- Makanan Tinggi Gula
- Senyawa gula dapat mempercepat pertumbuhan bakteri di dalam mulut yang menghasilkan asam, yang merusak enamel gigi. Contoh makanan ini termasuk permen, minuman manis, dan kue.
- Makanan Asam
- Makanan yang tinggi asam seperti jeruk, tomat, dan minuman bersoda dapat menimbulkan erosi enamel gigi. Enamel yang terkikis membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan.
- Karbohidrat Olahan
- Makanan seperti roti putih, keripik, dan pasta dapat menyisakan sisa di gigi dan perubahan menjadi gula, yang selanjutnya menyebabkan kerusakan gigi.
- Makanan Lengket
- Snack seperti caramel atau permen karet memiliki sifat lengket yang sulit dibersihkan. Makanan ini mudah terjebak di antara gigi dan dapat menyebabkan pembentukan plak.
- Minuman Beralkohol
- Minuman beralkohol dapat mengurangi produksi air liur, yang berarti mulut akan lebih rentan terhadap bakteri penyebab kerusakan gigi.
***
Menerapkan pola makan yang seimbang dan menghindari makanan yang dapat merusak gigi sangatlah penting. Memperhatikan asupan nutrisi tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan gigi dan mulut. Upaya menjaga kesehatan gigi seharusnya dimulai dari kebiasaan makanan yang baik, untuk memastikan gigi tetap sehat dan kuat sepanjang hidup.
Referensi
Harni Kartikarini , drg. Elastria Widita, M.Sc., Ph.D., Prayudha Benni S, S.Kp.G., MPH., Hubungan Antara Asupan Nutrisi dengan Jumlah Gigi pada Lanjut Usia di Kabupaten Sleman Yogyakarta, https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/212355
Penulis: Rizky B. Hendrawan | Foto: Freepik